Renjun sang anak baik hati nan suka menolong, tapi boong. Dia lagi ada ditaman kampung Rumput Kambing, sendirian main ayunan. Renjun lagi pengen nenangin diri. Kalo dirumah bukan nenangin diri tapi malah ngemosiin diri.
Tetangga Renjun yang rusuh gak bisa diem sedetik saja. Siapa lagi kalo bukan rumahnya keluarga si Jung. Gengnya si kembar Jung ini pada main PS dirumahnya Jung. Pada rame-rame kek di club malam.
Sungguh membuat Renjun terganggu. Sangat, sangat terganggu. Gendang telinganya kek mau pindah dari telinga jadi ke selangkangan. Kenapa sih Renjun pindah rumah?
Fyi. Renjun ini ditinggal sama ayahnya -Taeyong- ke Korsel gengs. Dia dititipin ke Johnny, lagian ada Mark sama Haechan yang juga bisa jagain. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan Taeyong. Alasan Taeyong ke Korea tidak dipublikasikan.
*bapaknya Renjun, Taeyong saja. Biar sama kek keluarga Johnny. Keluarga Lee~
"Sendirian aja?"
Renjun tersentak. "Gak sendiri kok, kan udah ada lo."
Orang itu duduk diayunan sebelah Renjun sambil mainan ponselnya. Ngegame, mumpung gak ada bocil. Kalo aja ada bocil dateng, nanti tiba-tiba pinjem-pinjem. Bocil memang meresahkan orang dewasa.
"Tumben gak maen sama geng lo?" tanya Renjun penasaran.
"Bosen, tadinya mau beli cemilan ke minimarket eh ada lo. Gak jadi deh."
"Kalo gak salah, nama lo... Lucas?"
"Bener,"
•
Tiba-tiba ponsel Lucas berdering dengan nada dering lagu editor berkelas yang jedag-jedug. Renjun cuman acuh, gak peduli. Dia lebih milih maen ayunan dan ngelanjutin ngelamunnya.
"Yo bro?"
"LO KEMANA AJA BANGSAT! KEBURU LAPER INI ANJING!"
Lucas ngejauhin ponselnya dari telinganya.
"Nemenin gebetan ditaman."
Renjun tersadar dari lamunan ketika Lucas barusan mengatakan 'gebetan' (?). Dia memilih acuh lagi saja. Lagian tipe Renjun bukan kek Lucas tapi yang kek dilan 2020.
"GOSAH NGADI-NGADI. CEPETAN BELINYA! KEBURU BAPAK GUE PULANG ANJING."
Lucas mematikan secara sepihak. Punya temen kok lambenya kek congor bebek. Kalo denger suaranya berasa diceramahi setan yang menceramahi ajaran sesat. Emang temannya Lucas ga ada yang normal.
"Gue duluan ya."
Renjun hanya mengangguk sebagai jawaban. Pita suaranya lagi istirahat. Tidak baik jika diganggu hanya untuk menjawab 'ya'.
Setelah itu Lucas pergi meninggalkan taman dengan tidak elitnya karna pas keluar dari kawasan taman, dia tersandung batu hingga jidatnya kejedot pager kayu. Renjun hanya menatap datar dengan hatinya yang sedang tertawa hebat.
"Gue gak papa kok! Gak usah khawatir!" seru Lucas kege'eran.
"Siapa juga yang khawatir?" gumam Renjun gak peduli sama Lucas dan lanjut ngayunin ayunannya.
~'•'~
Hari sudah malam. Dikampung Rumput Kambing ini kalo malem emang sepi. Mitosnya sih banyak tuyul yang bakal keluar nyari uang. Renjun sendiri gak percaya soalnya gak pernah ngerasain duitnya dicolong tuyul. Lagipula Renjun kan gak punya duit.g
"Kekamar lo sana kek. Jangan disini." usir Renjun pada Haechan yang lagi mainin ponselnya dikasur Renjun.
"Mark berisik banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga
FanfictionJaemin dan Jeno adalah saudara kembar yang hanya tinggal bersama Jaehyun- bapaknya. Hingga suatu hari ada orang pindahan disamping rumahnya. Siapakah itu? Dan kerusuhan apa yang terjadi nantinya? Check it out yo! • bxb! • jaemren, slight nohyuck • b...