27.Mother & Sibling

72 11 0
                                    


Saat aku berumur 5 tahun ibu dan kakak pergi entah kemana, disaat aku menanyakan keberadaan ibu dan kakak kepada ayah, ayah selalu menjawab


'ayah tidak tahu dimana mereka, jadi lupakan mereka oke'

dan ku balas dengan anggukan lemas.


Mengurung diri selama berhari-hari atau berbulan-bulan setelah pulang sekolah di dalam kamar bukan pilihan bagus tapi bukan juga pilihan buruk

Di dalam kamar aku selalu ditemani oleh sosok yang sangat berarti bagi ku, dia selalu menghibur ku.


Aku selalu menceritakan keluh kesah ku saat di sekolah, di sekolah pun aku tak banyak teman,haha..

'miris'

Tok..Tok..Tok..

"Masuk"

dan saat pintu terbuka sepenuhnya aku melihat ayah datang ke kamar ku.

"Kau sedang apa? mengerjakan tugas sambil bertelepon dengan teman mu?" tanya ayah yang hanya ku balas gelengan.

"lalu, saat ayah melewati kamar mu, ayah mendengar kau berbicara banyak... dengan siapa kau berbicara?" sambung ayah

aku hanya diam, memberanikan diri untuk menanyakan segala pertanyaan yang ada dipikiran ku.

"Ayah, boleh aku bertanya?" ku lihat muka ayah yang kesal.

"Tidak, aku tidak akan menanyakan dimana mereka berdua" sambung ku sebelum ayah berbicara, dan ku lihat raut wajah ayah yang sedikit relax.

"Kenapa. Kakak dan ibu selalu marah saat kau berada di dekat ku, bahkan ibu selalu mengikuti mu kemana pun kau pergi dan saat aku bertanya kepada kakak, kakak bilang pada ku agar kau tak menyakiti ku, seperti kau menyakiti mereka berdua. Apa...maksud dari kata-kata kakak ?"

ku lihat ayah terdiam dengan raut muka yang takut, panik, terkejut, marah, sedih menjadi satu.



#Creepypasta
#Horror
#Story
#Psychopath

Short Hororr StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang