Part.24🔥🗡

604 36 7
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote & comment!

Bel pulang sekolah sudah terdengar 15 menit yang lalu,kini Kyra masih di kelas bersama Winda.

Pengaruh yang di bawa Afi sangatlah besar bagi Winda,dari tadi Winda hanya diam walaupun berbagai banyak cara Kyra lakukan agar Winda tersenyum.

"Ayolah Win jangan diem terus!apa lo mau ikut gue kerja?"tanya Kyra.

"Mau ya ikut gue kerja,nanti gue traktir es krim deh"bujuk Kyra.

"Kerja?"tanya seseorang yang kini berjalan mendekat ke arah Kyra.

Kyra terdiam kaku,kenapa bisa Zoni di situ?ya dia adalah Zoni.

"Jawab pertanyaan gue,lo kerja?"ulang Zoni penuh ketegasan.

"Emmm hehehe iya!"cengir Kyra membuat Zoni menghelai nafasnya.

"Kerja dimana?kenapa nggak balang?ooo jangan jangan lo pake baju formal kemari tu nglamar kerja?"skak mat,Kyra diam mulutnya terasa kelu.

"Iya gue kerja di tempat tantenya Winda sebagai karyawan!dan maaf gue udah bohong sama lo"ucap Kyra sembari menundukkan kepalanya.

"Lo butuh biaya buat apa hm?bilang sama gue,lo nggak harus kerja Kyra!pikirin kesehatan lo"

"Gue udah bilang sama lo kalau gue bukan tipe cewek yang minta sana minta sini selagi gue masih bisa cari!"kesal Kyra.

"Yaudah tapi kalau ada apa apa bilang sama gue ya!"

"Iya kak,tenang aja gue bakal baik baik aja kok!"

Kini Kyra menatap Winda yang sedang menelungkupkan kepalanya.Kyra menghelai nafas jengah,harus dengan cara apa lagi agar Winda bisa kaya dulu?

"Dia kenapa?tumben tu mulut diem biasanya nyrocos kaya kereta?"tanya Zoni heran.

"Heh nggak boleh kaya gitu kak!gue kasih tau tapi jangan marah ya!"

"Iya kenapa?"

"Afi main belakang kak!kemarin Winda mergokin Afi lagi mesra mesraan sama perempuan lain!lo tau nggak kak?Winda kemarin sampai ngurung diri,tapi alhamdulillahnya gue bujuk dia mau"jelas Kyra membuat tangan Zoni mengepal.

"Kenapa lo nggak bilang sama gue tadi di kantin?"tanya Zoni dingin.

Kyra yang melihat tangan Zoni mengepal langsung menggenggamnya agar emosinya mereda.

"Gue nggak mau kalau sampai pertemanan lo rusak gara gara masalah ini"ujar Kyra lembut dan dengan begitu Zoni berhasil tenang.

"Hufftt,oke oke gue nggak bakal nglabrak dia!"

Tangan Zoni pun terulur mengelus rambut Winda,membuat sang empu mendongak.Mata mereka bertemu,dan kini mata Winda sudah berkaca kaca.

"Kenapa nggak bilang sama gue?"tanya Zoni lembut.

Winda pun segera memeluk tubuh Zoni,Zoni pun membalas sembari mengelus punggung Winda yang kini mulai terisak di dekapannya.

KYRA QUEENSHA🔥🗡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang