Part.25🔥🗡

649 30 3
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote & comment!

Jam sudah menunjukkan pukul set-sembilan malam,dan Kini waktunya Kyra pulang ke rumah.

Kini hanya ada Kyra dan Zoni,sedangkan Winda sudah lebih dulu pulang.Padahal dari sore Kyra sudah memaksa Zoni pulang,tapi yang di suruh pulang jawabnya nanti.

"Makasih kak udah nemenin gue!"ucap Kyra.

Mereka berjalan beriringan keluar dari kantor.

"Iya sama sama,gue salut sama lo Ra!jangan lupa jaga kesehatan juga,jangan sampai jatuh sakit!"ucap Zoni sembari mengacak acak rambut Kyra.

"Lho kalian baru mau pulang?"tanya Dewi tiba tiba yang datang dari arah belakang.

"Iya bunda!bunda juga baru pulang?"tanya Kyra.

"Iya ini lagi mau pulang,suami bunda baru pulang dari kerjanya!"jawab Dewi.

"Oh ya,Kyra bunda lihat hasil kerja kamu sangat memuaskan!"

"Alhamdulillah kalau gitu bun!"

"Kalau semisal kerja kamu kaya gini terus,bunda mau kamu pegang perusahaan bunda yanh satunya!bunda pusing ngelola keduanya,kamu mau kan?"

Mata Kyra sudah berkaca kaca,ia langsung memeluk Dewi dengan erat menumpahkan kebahagiaannya,"Makasih,makasih banget bunda!Kyra janji pasti Kyra bakal kerja lebih giat lagi"ucap Kyra bahagia.

"Yaudah kalau gitu bunda pulang dulu!"pamit Dewi.

"Iya bun!hati hati"

Senyum Kyra tak pernah luntur,ia sangat bahagia.Matanya bertemu dengan mata Zoni,ia pun langsung memeluk tubuh kekar Zoni.

"Selamat ya!lo pasti bisa sukses"ucap Zoni sembari mengelus rambut Kyra.

"Gue hikss nggak nyangka!impian gue jadi kenyataan!"ucap Kyra.

"Sekarang kita pulang,lo butuh istirahat"

Baru beberapa Kyra melangkah,tiba tiba kepalanya pusing,darah keluar dari hidung Kyra.

Zoni merasa Kyra berhenti langsung menengok,ia melihat Kyra memegang kepalanya.Dengan segera Zoni menghampirinya.

"Lo kenapa Ra?muka lo pucet ra,mimisan lagi!gue anter ke rumah sakit ya"ucap Zoni.

"Bawa gue ke mo-mobil kak"titah Kyra.

Zoni pun dengan cekaten membopong Kyra menuju mobilnya,ia sangat khawatir dengan keadaan Kyra.

"Ambilin obat gue di tas se-sekarang!"titah Kyra yang kini merasakan kepalanya bertambah sakit.

Yang di suruh pun langsung bergegas menggledah tas Kyra tapi hasilnya nihil tak ada obat di dalam tas Kyra.

"Nggak ada Ra!lo taruh dimana?"tanya Zoni yang kini panik.

"To-tolong k-kak"pinta Kyra terbata bata dan langsung tak sadarkan diri.

"Ra jangan bercanda Ra!bangun jangan bikin gue khawatir!"mohon Zoni sembari menepuk pipi Kyra tapi tak kunjung bangun.

KYRA QUEENSHA🔥🗡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang