Part.7🔥🗡

1K 68 5
                                    

Double up!
°
°
°

Kini Kyra sedang berjalan melewati koridor sekolah,suasana lumayan sepi karena bel pulang sudah berbunyi 15 menit yang lalu.

Sesampainya di parkiran,Kyra mengambil sepedanya dan langsung melesat meninggalkan halaman sekolah.

Kyra mengayun pedal sepedanya sembari bersenandung.Matanya pun fokus ke depan,hatinya butuh refresing karna hidupnya dulu sampai sekarang masih sama yaitu masalah.

"Gue harus siap kalau pun nanti di rumah di siksa sama bunda lagi!lo harus kuat Kyra"monolog Kyra yang menyemangati dirinya sendiri.

Sekitar 15 menit,Kyra sampai di halaman rumahnya.Kyra pun memasuki rumah,dan saat ia menaiki tangga suara Tika memanggilnya terdengar marah.

"KYRAAAAA!SINIIIII KAMUUUUU!"teriak Tika yang berada di belakang rumah.

Kyra pun berlari untuk menemui sang bunda.Sesampainya di sana,Kyra melihat Tika yang berdiri dengan membawa cambuk di tangannya.

"A-da apa bunda?"tanya Kyra mencoba menghilangkan rasa takutnya.

"Sini kamu!"titah Tika.

Saat sudah berada di depan Tika,,,,

Plakkk

Tamparan mengenai pipi kanan Kyra,Kyra hanya diam sembari memegangi pipinya yang terasa panas.

"Kamu sudah berani mengambil kekasih kakak kamu sendiri hah?dasar anak tak tau diri"bentak Tika.

"Ky-Kyra tak me-mengambil apapun da-dari kak Manda bun!"bela Kyra.

"Saya tak percaya!kamu sudah berani dan ini hukuman buat kamu"

Ctakkk

Ctakkk

Ctakk

Ctakk

Tika dengan teganya mencambuk punggung,dada,tangan dan kaki Kyra dengan bruntal.

Ctakk

Ctakk

Ctakk

Darah segar keluar dari punggung Kyra membuat seragam putihnya berubah menjadi warna merah.

Kyra hanya menunduk dengan air mata yang sudah keluar deras.Dengan teganya lagi,Tika menjambak rambut Kyra untuk mendongakkan kepala Kyra.

Kini mata Kyra beradu pandang dengan Tika,Kyra melihat aura kebencian dari mata sang bunda.Hatinya serasa di cabik cabik.

"Ini hukuman yang setimpal buat kamu Kyra!saya tak segan segan menghukum kamu lebih dari ini jika kamu masih mengambil apapun dari Manda anak saya"tegas Tika sembari menghempas kepala Kyra.

Kyra pun menangis bersedu sedu di rumput,ia sakit fisik sekaligus batin.

Tanpa disadari semesta keadaan membunuhnya  perlahan.Fisikmu dibanting dan hatimu ditekan tapi Kyra tetap harus tertawa di depan semua orang.

KYRA QUEENSHA🔥🗡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang