Part.50

991 47 11
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote & comment!!

Kyra sekarang berada di taman rumah sakit ditemani oleh Ambar.

"Kapan sih aku pulangnya?"guman Kyra yang masih bisa di dengar oleh Ambar.

"Sabar Ra!kamu harus sembuh baru boleh pulang!"

"Gue nggak mau terus ngrepotin kalian semua karna penyakit sialan ini,apalagi keluarga aku nggak ada yang dateng njenguk aku"ujar Kyra tersenyum miris.

"Aku tau perasaan kamu gimana,tapi semua masalah yang nimpa kamu bakalan di ganti sama yang di atas lebih buat kamu"

Kyra tersenyum,"Makasih!"

"Kita balik ke kamar yuk!kondisi kamu belum sepenuhnya pulih!"

"Oh ya Mbar,kabar Angkasa gimana?"tanya Kyra membuat Ambar terdiam.

"Em anu itu-"

"Jujur aja Mbar nggak papa kok!"

"Sebenarnya aku udah kasih tau Angkasa kalau kamu di rumah sakit,ta-tapi dia nggak ke sini karna lagi nungguin Sherin yang katanya sakit!"

Sakit hati?pasti

Tapi Kyra berusaha tak egois,biarlah Angkasa merawat Sherin dulu.Kalaupun mereka berjodoh tuhan pasti ngasih jalan keluarnya.

"Nggak papa biarin Angkasa nemenin Sherin,aku kan udah ada kalian!"

"Kamu nggak sakit hati Ra?"tanya Ambar yang sekarang mengubah posisinya menjadi jongkok di depan Kyra.

"Semua perempuan yang melihat kekasihnya sendiri lebih peduli ke orang lain pasti sakit!tapi aku mencoba nggak egois Mbar,kalaupun kita jodoh ya syukur,tapi kalau emang kita nggak jodoh yaudah!"tutur Kyra mencoba tersenyum.

"Nangis Ra!jangan di tahan,ada gue di sini!"titah Ambar.

Tangis Kyra pecah,tangis yang selama ini ia tahan tahan akhirnya bisa di keluarkan juga.Ambar mengusap punggung Kyra mencoba menenangkan.

"Hikss gue nggak mau cengeng!aku nggak mau lemah hikss aku mencoba tegar tapi aku nggak bisa!aku lemah Mbar!"ucap Kyra di pelukan Ambar.

Tiba tiba pelukan Kyra di ambil alih oleh Zoni yang entah datang dari mana.Aroma maskulin menguar di indera penciuman Kyra membuat tangisnya menjadi jadi.

"Gue udah bilang kan,nggak usah sok tegar nakal sih!"omel Zoni.

"Gue nggak mau keliatan cengeng hikss di depan kalian!cukup penyakit gue yang buat kalian repot!"

"Siapa bilang repot hm?nggak ada yang lo repotin Kyra,semua ikhlas,semua sayang sama lo!"

"Makasih,makasih kak!"

Zoni mempererat pelukannya,sesekali ia menciumi pucuk kepala Kyra.

"Sekarang balik ke kamar,nggak baik buat kondisi lo!"

Kyra pun menganggukan kepalanya.

Saat di pertengahan jalan,Kyra beriringan dengan brangkar yang membawa pasien yang lumayan terluka parah.Mata Kyra memicing melihat korban,dann benar itu Senja sahabat kecilnya.

"SUSTERR STOPPP!"teriak Kyra.

Ia pun berdiri di bantu oleh Zoni menuju brangkar,air mata Kyra kembali terjatuh lagi lagi dan lagi.Hatinya sakit melihat Senja menjadi seperti ini,berlumuran darah.

"Se-senja!"panggil Kyra membuat Senja menengokan kepalanya pelan.

Kesadarannya masih,ia tersenyum melihat Queennya berada di sampingnya.

"Qu-queen!"

"Iya ini aku,kamu kenapa bisa begini hikss kenapa masih bandel hah?"omel Kyra di sela sela tangisnya.

Senja terkekeh,"Jangan nangis!aku mau kamu senyum ya biar aku pergi dengan tenang"

"Nggak usah ngaco hikss aku nggak bakal biarin kamu pergi!"

"Maaffin a-aku ya Queen udah buat kamu sakit de-dengan tingkah bodohku!seharusnya aku bersyukur bisa dapetin kamu!perempuan sempurna yang pernah aku temui ya kamu!"tutur Senja yang juga meneteskan air mata.

"Aku udah hikss maaffin kamu Senja!"

"Aku seneng,yaudah aku mau tidur ya Queen!jaga di-diri kamu baik baik,selalu berfikir de-dewasa!I lo-love yo-you Qu-queen!"

Senja tak sadarkan diri,suster memeriksa nadi dan detak jatung Senja tapi tuhan berkehendak lain.

"Maaf pasien sudah meninggal dunia!"ucap suster.

"NGGAK SUSTER BOONG,SENJA MASIH HIDUPP!SENJA BANGUN JANGAN TINGGALIN GUE,GUE MOHON!BANGUN SENJA,GUE UDAH MAAFFIN LO TAPI KENAPA LO BIKIN GUE SAKIT LAGI HAH?"teriak Kyra histeris sembari memeluk Senja.

Infus Kyra sudah terlepas,"Dek sabar!Tuhan sayang sama Senja!"

"NGGAK KAK NGGAK!SENJA BANGUN JANGAN TINGGALIN GUE!gue masih hikss pingin bareng sama lo hikss"

"Kenapa Tuhan ambil hikss orang yang gue sayang satu persatu hikss segitu bencinya Tuhan sama gue!"tutur Kyra membuat siapa saja yang melihatnya akan merasakan sakit yang gadis itu rasakan.

"Senja bangun hikss yuk!jangan tidur,kamu belum habisin hikss waktu buat aku lho!Senja kalau Senja udah ketemu Tuhan,tanyain ya sama dia!Queen kapan bahagia?Queen mau sama Senja hikss biar hidup Queen tenang"

Zoni menarik paksa Kyra membawanya dalam dekapannya,ia pun mengisyaratkan suster agar membawa jasad Senja pergi.

Kyra memberontak saat melihat suster membawa Senja pergi,"JANGAN BAWA SENJA SUS,JANGAN BAWA DIA!"teriak Kyra.

"DIEMM!"bentak Zoni membuat Kyra berhenti memberontak.

"Senja hikss kak,bilang ke dia jangan pergi Kyra mohon hikss semua pergi ninggalin Kyra"

Hati Zoni serasa di cabik cabik melihat Kyra seperti ini,sedangkan Ambar jangan di tanya,ia sudah menangis.

"Kyra boleh hikss bahagia kan kak?"

"Kamu berhak bahagia sayang!"

"Kalau gitu tolong bilang sama Tuhan buat ambil Kyra sekarang!Kyra ngerasa udah nggak kuat njalanin hidup Kyra yang kaya gini terus!"

"Kamu nggak boleh ngomong gitu,aku nggak bakal minta sama Tuhan kaya gitu!sampai kapanpun aku nggak mau kehilangan kamu dek"

Kyra langsung tumbang tak sadarkan diri,Zoni langsung membawa pergi Kyra menuju ruang rawatnya.

Jangan lupa voment!

KYRA QUEENSHA🔥🗡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang