1%

153 25 3
                                    

Satu detik setelah bel istirahat berbunyi,kamu langsung berlari ke toilet,membuat Mingyu yang sebangku denganmu bingung.

Kamu ke toilet karna masih galau harus menemani Wonwoo makan atau makan bersama Mingyu di kelas.

Jika memilih Wonwoo,pasti sahabatmu dari kecil itu kecewa.
Jika memilih Mingyu,kekasihmu juga akan kecewa.

"Gimana ini?".ucapmu sambil menatap cermin di depanmu.

"Woi (y/n)! Ngapain ngomong sendiri?".tanya Sowon si teman sekelasmu.

"Latian dialog,Won".katamu sambil senyum kikuk.

Sowon hanya mengangguk saja.

Setelah sepuluh menit kamu bergalau-ria,akhirnya kamu memutuskan.

Kamu menuju kelas,di depan kelas sudah ada Wonwoo dan Mingyu.

'Ayo (y/n) harus yakin!'-batinmu

Kamu berjalan sambil tersenyum renyah.

"Darimana? Dua puluh menit lagi udah masuk lho? Gajadi makan nih?".tanya Wonwoo merangkulmu.

Mingyu yang merasa menjadi 'nyamuk' pun  pamit.

"Gue masuk dulu ya mau makan bekel nih di bawain Bunda gue".kata Mingyu lalu masuk.

'Lah? Ga gini konsepnya'-batinmu

"Ayo ke kantin,keburu bel".Wonwoo menarik tanganmu.

Kamu dan Wonwoo pun memesan ramyeon dan es jeruk.

"Won,si Kembar nyari lo tuh,katanya ngajakin main PS".katamu disela-sela makan.

"Oh ya? Pasti baru kamu beliin,aku juga dong mau".balas Wonwoo dengan senyuman lebar.

"Dih,lo mah! Ngga ngga,main aja di rumah,ntar gue buka rental PS,lo bayar kalo mau pinjem".candamu membuat Wonwoo tertawa kecil.

"Iya nanti pulang bareng ya".kata Wonwoo sambil mengusak pucuk rambutmu.

Di sisi lain,Mingyu sedang makan bekalnya bersama Vernon.

"Non,lo ga bocor kan kalo gue curhat ke lo?".tanya Mingyu

"Emang tampang gue ini meragukan ya?".tanya Vernon balik.

"Ya engga sih,siapa tau aja lo bocor ke anak band,kan malu gue".kata Mingyu setelah menelan makanannya.

"Gila kali gue malu-maluin temen sendiri,lo pikir gue Dok--".

"Apa? Mau nyebut nama gue ya lo?!".yang namanya 'hampir' disebut itu datang.

"Ga gitu,Kyeom.Lo salah paham".elak Vernon

"Iya iya tau,gue kan suka malu-maluin kalian".kata Dokyeom ikut bergabung dengan Mingyu dan Vernon.

"Jangankan temen temen,lo aja suka malu-maluin diri lo sendiri,heran gue ama orang modelan ke dia tuh".sahut Mingyu

Hening sejenak...

"Eh btw,lo tau ga?".kata Dokyeom memecah keheningan.

"Ya engga lah bego,lo aja belom bilang".kesal Vernon

"Dua bulan lagi bakal ada Pensi tau,anak band ga tampil apa?".kata Dokyeom

"Oh ya? Emang udah di umumin?".tanya Mingyu

"Lah,gue ini wakil osis,apa sih yang gue ga tau tuh.Tapi iya sih belum di umumin,kalian latihan aja dulu,jangan dikasih tau siapa siapa lho!".

"Iya Kyeom".ucap Vernon dan Mingyu bersamaan.

Tak lama,kamu pun datang dengan rasa bersalah.

Saat kamu datang,Vernon yang paham akan sesuatu langsung menarik Dokyeom ke bangku lain,dan membiarkan kamu duduk di sebelah Mingyu.

"Gyu".panggilmu

Mingyu pun menoleh,"Apa?".

"Umm,maaf ya tadi ga makan nasi goreng dari Bunda".katamu sambil menunduk.

"Gapapa kok,tadi gue makan sama Vernon,jadi ga kebuang sisanya".kata Mingyu diakhiri dengan tawaan.

"Yakin? Lo ga marah?".tanyamu sambil mendongakkan kepalamu.

"Ngapain marah? Gue tuh ga bisa marah sama lo,(y/n)".kata Mingyu merangkulmu.

Dari jauh,Vernon berdehem,hanya Mingyu yang mendengarkannya.

"Janji deh,besok gue main ke rumah lo".katamu sambil mendongakkan kepalamu ke Mingyu.

"Rumah hadap-hadapan aja pake janji,main aja kali".kata Mingyu terkekeh.

"Hehe iya juga ya.Btw,Kak Chanyeol belom balik dari Yonsan? Kok gue ga pernah liat?".ucapmu

"Abang baliknya bulan depan,Nenek masih sakit,Tante Yoona juga belum balik dari Ilsan".jelas Mingyu dan kamu mengangguk paham.

|||

Kamu dan Wonwoo pulang bersama naik mobilmu,motor Wonwoo dibawa oleh Seungcheol.

Saat masuk rumah,kamu melihat ada sepatu seseorang yang familiar.

Kamu dan Wonwoo ke kamar mandi untuk cuci kaki dan cuci tangan,lalu naik ke lantai atas.

Di ruang tengah lantai atas ternyata sudah ada Mingyu dan si Kembar.

"Lho? Kakak kira kalian belum pulang".ucapmu saat melihat si Kembar yang masih berseragam sedang bermain PlayStation bersama Mingyu.

"Udah Kak,dijemput Kak Mingyu,tapi kata Kak Mingyu ga boleh bilang Kakak".jawab Jaemin tersenyum hingga menampakkan giginya.

By the way,Wonwoo dan kamu baru saja pacaran tujuh bulan lalu.
Kalian saling kenal karna kamu sering menemani Mingyu latihan band,Wonwoo dan Mingyu mempunyai club yang sama,bukan hanya mereka,Vernon dan Seungcheol juga.
Wonwoo sering melihatmu,ia suka padamu,dan semenjak kamu menjadi pacar Wonwoo hubunganmu dan Mingyu masih seperti dulu,baik baik saja.

"Jaemin,Minhee ganti baju dulu baru lanjut main,nih ada Kak Wonwoo".suruhmu pada si Kembar.

Jaemin dan Minhee langsung menuju kamarnya lalu berganti baju.

Wonwoo dan Mingyu melanjutkan permainannya,sedangkan kamu menuju dapur untuk membuatkan minuman.

"Ini adanya sirup leci".ucapmu yang baru saja kembali dari dapur.

Kamu sebenarnya tidak butuh pembantu,tapi Bibi Nam diberi amanah oleh kedua mendiang orang tuamu untuk menjagamu dan adik-adikmu.
Dan juga,kamu kadang tidak di rumah,jadi Bibi Nam menyiapkan yang diperlukan si Kembar.

Jaemin dan Minhee sudah selesai ganti baju,mereka juga bergabung untuk melanjutkan permainan.
Sedangkan kamu hanya menonton mereka bermain game,sesekali ikut bermain.

Kamu tidak sadar jika Mingyu curi-curi pandang kepadamu.










Tbc.

more than friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang