Play 🎶🎵 : Darkside {Alan Walker}💫
Happy Reading 🎶
'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'•'
Kinar menghempaskan tubuhnya ke kasur di lantai dengan kasar. Dengan cepat dia merubah posisinya menjadi telungkup. Tangannya merogoh ponsel di sakunya untuk di mainkan.
Ia tiba-tiba menggeram kesal, memajukan mulut beberapa centi dengan mendelosorkan tangannya hingga dagunya menempel di lengan. Seperti lelah dengan kenyataan kehidupan.
Mata Kinar mendadak kabur. Ternyata mengantuk namun pikitan dia tidak ingin tidur.
"Ini rumah sepi amat kayak TPU Jeruk Purut." Gumamnya tidak habis pikir.
Kinar sedang berada di rumah tempat dirinya dan teman-temannya berkumpul. Sebuah rumah sederhana di dekat sebuah desa. Kinar dan teman-temannya biasa menyebutnya •Rumah Kita•
Biasanya kalau sedang sendirian seperti ini Kinar malah semakin teringat hal-hal yang terjadi sebelum-sebelumnya.
Memorinya kembali terputar rekaman saat Cavan dipanggil ayah oleh anah kecil. Hati Kinar seperti tersayat duri tajam namun tidak nampak.
Sakitnya tuh dadakan. Astaga!
"Hahahahhaha..... Bodo banget gue selama ini, hiks..."
Kinar tertawa sumbang dan justru menjadi sesenggukan.
Pertama kali dia merasakan nyaman dengan seorang pria, malah langsung jatuh. Walaupun Kinar sebenarnya tidak menganggap perasaannya ke Cavan serius. Karena Kinar sendiri tidak tau apa dia mencintai Cavan atau tidak. Tapi saat matanya melihat Cavan sedang dengan Intan, Kinar malah kesal. Dan saat Kinar tau Cavan dipanggil ayah oleh anak kecil, Kinar justru syok berat.
Apa benar Kinar mencintai Cavan. Ini buruk bagi Kinar.
"Hufft!!!"
Kinar frustasi. Wajahnya dia tenggelamkan ke bantal. Dia tidak pernah tanya kepada Cavan soal status laki-laki itu selama ini.
Itu semua juga salah Kinar. Jadi gini kan sekarang. Untung saja belum kenal terlalu jauh.
Drrrtt
Kepala Kinar terangkat. Dengan gerakan cepat, tangannya menyalakan ponselnya.
"Lova nelpon? Ngapain nih anak?"
Tidak mau tambah kepo, Kinar menggeser tombol hijau ke atas dan menaruh ponselnya di kasur.
Halo Kin. Lo dimana?
"Di 'Rumah Kita'. Kalian kemana sih?! Biasanya juga ada satu yang ke sini."
Nira sama Bella pada ke Mall sedangkan gue ada di tempat pemotretan sama Angel. Biasa orang sibuk.
Hahahaaa
Terdengar suara tawa di ujung sana. Kinar tau itu suara Angel. Kinar menghela napasnya.
"Hmmm sok-sokan sibuk. Kapan balik?! Gue lagi badmood nih."
Ehh, jangan badmood ANJIRRR!!!
Sontak Kinar kaget. Dia menautkan keningnya.
"Ngapain sih teriak-teriak, gak jelas!" Omelnya geram.
Lo jangan badmood. Lo bahaya and nakutin kalo badmood.
Merasa tersindir Kinar mendecak. "Anj*g lo kampret!"
Ehhh tuh kan nakutin. Habis ini pasti lo bakal nonjok orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswi Sosiopat vs Guru Killer
Ficção Adolescente"Pak Cavan ganteng banget sih. Udahan ya~" Kinar mengerlingkan sebelah matanya ke arah Cavan yang memandangnya. °°°×°°° 💯 Asam, Pedas, Manis, Hambar Kisah Siswi Sociopath dengan Guru Killer 💯 ...