TUJUH

737 22 5
                                    

Aku ganti nama papanya Rachel yang tadinya Nata jadi Dimas oke.

Oke dongg

Hiya hiya hiya .

Okey

Happy reading wan kawan...

•••••

Apartemen Devan.

Devan keluar dari kamar mandi dan melihat kearah jam yang menempel di dinding kamarnya,dan ternyata menunjukkan pukul 20.45. Lalu berjalan menuju kasur dan mengambil handphone yang berdering.

Jeffry is calling.

"Ada apa jeff"

"Besok ada acara inget! ,jangan sampe lupa"

"Iya gua inget ko"

"Inget inget... Gua tanya acara apa coba" tanya Jeff menye-menye.

"Gua inget ko acara ulangtahun perusahaan Winata sekaligus ulangtahun Tn. Dimas." jawab Dev santai, sambil menidurkan tubuhnya diatas kasur.

"He'em" singkat.

Devan melihat langit-langit kamarnya ,dan ia mengingat sesuatu.

W-winata? -batinnya girang.

Kenapa gua bodoh banget sih! -Devan menggerutuki kebodohannya.

Devan melihat handphonenya yang masih tersambung dengan telpon Jeffry.

"Jeff" panggilnya.

"Kenapa"

"Kenapa" ulang Dev

"Kenapa lu bilang kenapa?!?!" Lanjut kesal Dev.

Diseberang sana Jeffry menahan tawanya mendengar ucapan bosnya.

"Ada apa sih Dev" tanyanya ga ngerti.

Devan menghela napas.

"Kenapa lu ga--"

pip

Jeffry mengakhiri panggilan tersebut.

Devan yang melihat panggilan dimatikan oleh Jeffry.

"Sialan" gerutu Devan.

Dia melempar handphone miliknya kesamping kasur dengan kesal.

•••••

Sedangkan diseberang sana ada seorang gadis yang sedang duduk dibalkon kamarnya.

Dia mendongak keatas melihat banyak bintang yang berkelap-kelip. Dia mengingat kejadian disekolah tadi.

"Kayak ga asing" lirihnya dengan mata kosong melihat kearah langit.

Saat Dimas memasuki kamar putrinya ia melihat putrinya sedang duduk dibalkon kamar.

"Ada apa Chel"tanyanya dengan mengelus rambut putrinya.

Rachel kaget dengan kehadiran Dimas-papanya.

"Eh... Ga ada pa"lirih Rachel menundukkan kepalanya dan menatap langit kembali.

Dimas tersenyum kearah putrinya yang sedang melihat langit malam. Dan duduk di samping Rachel.

"Jangan sedih dong, jangan lupa besok ada acara perusahaan papa sekaligus hari spesial papa,kamu ga lupakan besok hari apa?" Rachel tersenyum mendengar pertanyaan dari papanya.

Possessive Ceo (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang