RASYAKYLLA [ On Going ]

[2]Long Distance Relationship

Happy Reading♡(> ਊ <)♡

Sudah 5 bulan lamanya Rasya dan Abel terus menjalin hubungan LDR ini dengan baik, soal kabar mengabari pun Rasya selalu memberikan Abel kabar setiap hari, tidak pernah sedikitpun Rasya melupakan Abel yang berada di Jakarta. Rasya selalu memberikan perhatiannya walaupun hanya dalam ketikan yang ia kirim untuk abel. Mereka berdua harus terus bersabar menahan rasa rindunya yang tak bisa di bendung lagi. Apa boleh buat?

Rasya sangat percaya pada Abel kekasihnya yang tidak akan pernah mengkhianati perasaannya, sedangkan Abel? Justru gadis itu selalu di Landa ketakutan karena takut jika Rasya di Eropa memiliki kekasih baru.

Tapi kini rasa takut Abel pada Rasya malah menjadi rasa bosan bagi gadis itu karena menjalin hubungan LDR dengan waktu sepanjang ini.

" Ck! Lama-lama gue bosen juga pacaran kaya gini-gini terus!" Pekik Abel prustasi mengacak-acak sedikit rambutnya.

Ting....

Suara notifikasi chat di handphonenya seketika berbunyi.
Ia meraih handphonenya dengan rasa malas, sudah yakin Rasya yang memberikannya kabar.

By💓

To day

Sayang?
14.02

Abel yang mulai merasa bosan dengan hubungannya yang gini-gini saja, gadis itu membiarkan chat Rasya tanpa membalasnya satu kata pun.

" Muak gue pacaran kaya gini!" celetuk Abel yang menaruh kembali handphonenya di atas tempat tidur.

Berbeda dengan Rasya, pria itu malah tidak pernah merasakan bosan sedikitpun dengan hubungannya yang seperti ini. Justru Rasya malah semakin rindu dan ingin cepat buru-buru bertemu dengan Abel.

" Abel kemana ya? Ko dia gak bales chat gue " gumam Rasya yang masih menunggu balasan chat dari Abel.

Rasya tidak pernah berfikir hal-hal yang negatif pada kekasihnya, iya selalu bisa mengendalikan pikiran positif untuk Abel.

Saat Abel tak kunjung membalas chat dari pria itu, yang di lakukan Rasya adalah berfikir hal-hal yang positif tentang Abel. Mungkin saja gadis itu sedang sibuk dengan kegiatan sekolahnya. Itu yang selalu terucap dari mulut Rasya.

✨✨✨✨✨

Hingga dua Minggu telah berlalu, Abel sama sekali tidak pernah mengirimkan kabar untuk Rasya. Bahkan chat terakhir dari Rasya pun tak kunjung gadis itu membalasnya.

Rasya sangat merasa khawatir pada Abel, bukan khawatir Abel memiliki pria lain, melainkan Rasya khawatir jika Abel sedang sakit atau apapun itu yang melukai gadisnya. sudah ia telpon beberapa kali tapi Abel juga tak pernah mengangkat telponnya. Chat pun sudah tak pernah di balas oleh gadis itu. Kemana sebenarnya Abel?

Rasya kembali mengotak-atik ponsel miliknya, Rasya mulai mengetik pesan kepada grup chat sahabatnya yang beranggotakan tiga orang itu untuk mencari tahu keadaan Abel. Apakah gadis itu baik-baik saja?

Grup apaan woi!?
Dibuat oleh Davino Abraham.
Anda, Gema, Vino.

To day