hrj : lari pagi

17 1 0
                                    

Rutinitas dihari minggu pagi, berlari mengelilingi komplek dengan Kak Doyoung. Pagi ini berjalan seperti biasa. Ribut. Selalu seperti itu sejak dulu.

Doyoung menggedor pintu kamar Myungra dengan brutal.

"WOI RA! CEWE JADI JADIAN CEPET BANGUN NGGA DAPET WAKTU SUBUH MAMPUS LO"

"Iya kak selow anjing. Masih ngumpulih nyawa" Myungra terduduk dikamar dengan rambut acak acakanya.

"Dek mulut nya ya" teriak mamah dari dapur. Ia mamah dan papahnya sudah pulang sejak dua hari yang lalu.

"Turun kalo udah. Jangan ngaret"

"Iyaaa kak" Myungra menggaruk rambutnya sebal. Ia lupa kalo hari ini hari minggu makanya tidak memasang alarm.

Myungra mengecek hp nya sebentar.

05.06 PM

Ia bergegas turun dari kasur dan melaksanakan ritual pagi nya.

***

Keringat menetes dipelipis Doyoung. Napas nya terengah engah karena berlari. Ia tengah duduk dirumput pinggir jalan sambil meluruskan kaki nya.

Ia mengenakan baju putih besar dan celana trining hitam. Semakin memperjelas saja kegantengan nya.

"Nih minum" Myungra menyerahkan sebotol aqua kepada Doyoung.

"Makasih adek ku sayang"

"Mikisih idik ki siying" Myungra memelintir tutup botol nya kemudian ia minum hampir setengah.

Ia kesal! Ia juga cape. Tapi sewaktu mau duduk tadi Doyoung mendorong nya untuk membeli minuman.

Hih kakak model apasi dia–Myungra

"Ahhh segernya anjir" Doyoung senyum sumringah setelah menghabiskan airnya, ia melirik adek nya.

"Bubur ayam deh ayok"

Myungra menoleh antusias "Ayo ih!" Lo yang bayar kan?"

"Emang lo bawa duit lebih buat bayar?"

"Ngga hehe"

"Yaudah"

"Aaa makasi kakak ku yang ganteng"

"Idih giliran makanan aja"

"Biarin! Tadi belum sempet makan roti bakar buatan mamah. Udah main tarik aja" kata Myungra cemberut.

"Cemberut mulu jadi tambah jelek"

"Sini gue pukul dulu kak"

"Ngga jadi ah bubur nya"

"Ih kaaakk!" Myungra menarik narik ujung kaos Doyoung. Ia menampillan ekspresi memelasnya.

"Iyaiya berjanda jangan gitu anjing. Geli gue"

Setelah itu mereka berjalan beriringan menuju mamang penjual bubur ayam langganan mereka.

"Mang 2 biasa ya"

"Oke siap a"

Pesanan mereka sedang dibuat. Doyoung dan Myungra duduk dibangku panjang samping gerobak Mang Ujang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketos Galak ft. Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang