Ketos Galak ft. Huang Renjun

hrj : kak hyunjin

Hari ini jamkos karena udah mendekati ppdb tahun ajaran 2020/2021. Guru sibuk mempersiapkan pendaftaran yang akan dibuka kurang dari seminggu lagi.

Begitu juga anak Osis. Kak Renjun, Arin, Eunseo mereka sama sibuknya dengan guru guru yang lain.

Untungnya hari ini jatah Myungra jaga uks. Daripada Osis Myungra memang lebih memilih bergabung dengan organisasi pmr yang ada disekolahnya. Alasanya klasik, dia menyukai hal hal yang berbau medis.

Uks sepi hari ini. Iyalah. Sedang jamkos. Surganya para murid murid teladan. Kantin, lapangan, bahkan taman sekolah cukup padat untuk dilalui hari ini.

Myungra menghembuskan napasnya pelan. Dia bosan! Dia melirik jam tanganya sekilas.

10.34

Ia memutuskan menunggu setengah jam lagi. Jika uks tidak kunjung ditempati, ia akan pergi ke perpus. Setidaknya disana ia bisa tenang membaca novel.

Myungra mengecek hp nya. Siapa tahu ada chat dari seseorang sehingga bisa membantu menghapuskan rasa bosan yang semakin menumpuk disini.

Nihil. Tidak ada chat dari siapapun. Di grupnya, dengan Arin dan Eunseo bahkan chat Myungra yang tadi pagi belum dibalas.

Renjun apalagi. Terakhir chat kemarin malam setelah ia pulang bersama Myungra untuk membeli susu kotak.

"Minggir minggir!"

"Awas woi urgent ini"

"Heh lo yang ngalangin jalan minggir bego"

"Awas awas woi elah!"

Dari dalam Myungra mendengar suara ribut ribut diluar. Baru saja ia hendak keluar mengecek keadaan disekitar. Pintu uks yang sedikit tertutup dibuka paksa.

Brak!!

Astaghfirullah—Myungra

Terlihat 3 orang laki laki memaksa merangsek masuk uks. Dua orang memapah satu orang ditengah.

Tangan orang yang dipapah penuh luka lecet, pelipis nya lebam.

"Loh Kak Hyunjin?" Pekik Myungra sambil menutup mulut.

"Ra kaget nya ntar dulu. Obatin dulu temen gue keburu mati" Han menengahi keterkejutan Myungra

"Eh iya iya kak" Myungra beranjak mendekati lemari tempat menyimpan kotak p3k.

"Permisi kak gue obatin dulu"

"Ra nitip Hyunjin bentar. Masih ada urusan yang mau diselesein" ucap Han

Minho yang menangkap pandangan terselubung Hyunjin kepada Myungra menyenggol Hyunjin pelan "Ra kalo lo ngerasa terancam garuk aja luka nya biar mampus"

"Abis itu lo pelintir tanganya biar ngga bisa macem macem"

"Temen macem apa si lo berdua bangsat"

"Eh? Iya siapp Kak. Udah sana keluar kak"

"Lah? malah si eneng yang ngebet pengen berduaan"

"Katanya masih ada urusan" Myungra menatap Han dan Minho sengit tak ada habis habis mereka meledek Myungra setiap kali merrka bertemu

"Eh iya. Dadah eneng cantik. Diobatin yang bener ya aa nya" kata Han kemudian cepat cepat lari keluar karena Myungra bergerak hendak melempar sepatu nya.

Tinggal Myungra dan Hyunjin diruangan itu.

"Kak ayo dibersihin dulu luka nya"

Myungra dengan telaten merawat luka Hyunjin. Dari membasuhnya menggunakan air, membersihkan ulang dengan ethanol, tinggal memberinya obat merah.