Matchmaking [SURENE]

8

"Gua  pasti ikut senang kalo ngeliat irene seneng" batin suho terseyum.

Setelah selesai makan suho pergi ke ruang tv dimana irene sedang makan di sana
Lalu ia menduduki dirinya di sofa single di ruang tamu itu.

"Ren ada yang mau aku tanyaiin sama kamu"

Namun tidak ada jawaban dari irene

Suho kembali bertanya
"Berarti sekarang status kamu sama taehyung itu masih berpacaran?"

Tidak ada jawaban lagi dari irene

"kamu seneng pas lagi sama dia?"

Pertanyaan  itu mampu membuat irene melihat ke arah suho.

"Iyalah,pake nanya, dia kan cowo gue" ucap irene ketus

"kamu ada kan sedikit aja perasaan sama aku ren? Walaupun itu 0,1% pasti ada kan?"

Suho yang masih menunggu jawaban irene pun paham knpa irene tidak mau jawab pertanyaanya.

"Yaudah kamu boleh berhubungan sama dia, kalo emang itu bisa buat kamu seneng"
"Jangan terlalu sering  ketemu di luar, aku khawatir ada  orang kenalan ku yang liat, kamu bisa bisa ajak dia kesini"
"Aku mau pergi keluar sebentar, sekali lagi aku minta maaf soal lengan kamu" ucap suho yang langsung pergi tanpa ingin mengetahui respon dari irene.

Suho pergi ke luar menggunakan motornya.

Menangkan pikirannya , jika di bilang gila ya memang sudah gila bagaimana bisa suami mengizinkan istrinya untuk memiliki hubungan dengan orang lain.
Pikirannya sangat kacau ia memberhentikan motornya di pinggir jalan.

Suho melihat ke atas melihat ke arah langit mencoba menenangkan fikirannya.
Lalu ia mengambil ponselnya dari saku celana dan menelfon dyoo.

Calling dyoo..

"Halo yo"

"Iyaa ho, gimna? Lu bilang apa sama irene?"

Suho terdiam sejenak
"Gua ngizinin dia sama taehyung"

"HAH UDAH GILA LU ? WAH SARAP LU ASLI HO" ucap dyo nge gas masih tidak percaya

"Dia bahagia kalo sama taehyung yo, gua bisa apa" ucap suho sambil tersenyum padahal di dalam hatinya itu terasa  sangat sakit.

"Ho, trus gimna sama perasaan lo? Wah ini udah gabener, pernikahan lo salah" ucap dyo masih tidak percaya akan keputusan suho

"Perasaan gue mah ga penting yo, cinta gua sepihak bahkan dia gapunya perasaan sedikit pun sama gua, dan yang pasti gua bakal ikut seneng kalo liat dia seneng"

"Ho gua beneran ga ngerti sama jalan pikiran lu, lagian lu tau darimana kalo dia gaada perasaan? Pasti adalah ho walaupun sedikit, lu harus berjuang lagi jangan malah lu biarin dia sama yang lain" ucap dyoo

"Sebelum gua izinin dia, gua udah nanya dan gaada respon apapun, gua cuman mau buat irene seneng yoo" ucap suho

"Yoo gua matiin ya, besok gua ceritain lebih jelas lagi"lanjut suho yang langsung mematikan hp miliknya

Ia kembali melihat ke atas melihat bintang² dan memejamkan matanya untuk memberikannya ketenangan dan tanpa ia sadari air matanya kembali  terjatuh.

1 jam sudah suho menenangkan pikirannya.
Lalu ia pun kembali kerumah

Sesampainya dirumah suho melihat irene di ruang tv sedang duduk sambil telfonan dengan seseorang.

Terlihat jelas wajah irene yang sangat senang, suho yang melihat itupun tersenyum kecil walau perasaanya saat ini cemburu.