"Kamu gausah cemburu sama jisoo sayang, dia emng mantan aku, tapi kan sekarang kamu istri aku" balas suho sambil memegang tangan irene.
Kemudian suho kembali melanjutkan makan nya.
Tidak ada jawaban dari irene hingga beberapa menit kemudian irene bertanya lagi
"Kamu suka sama jisoo?""Engga" balas suho yang sambil menyuap nasi kedalam mulut.
"Dia suka sama kamu"
"Masa sih" goda suho
"Iyaa keliatan banget dari mata dia pas ngeliatin kamu"
"Aku tau"
"Maksudnya?"
"Aku tau dia suka sama aku" balas suho masih sambil menikmati makanannya. Dan dengan wajah tidak berdosanya
"Trus kamu juga suka sama dia?" tanya irene lagi dengan nada cemburunya.
"Engga, tadi kn aku bilang engga" balas suho santai masih dengan menyantap makanannya.
Suho tidak mengangap pembicaraan irene serius, karena buat apa irene cemburu dengan jisoo, toh jisoo hanya mantan dan suho juga menyukai irene bukan jisoo.
"Bohong" balas irene
"Udah makan buruan katanya mau jalan² lagi"
"Udah kenyang"
"Mau aku suapin?"
"Engga"
"Hahah kamu lucu banget kalo lagi cemburu"
"siapa yang cemburu geer"
Suho pun tertawa
"Yauda di makan yang bener, mubazir tau kalo di buang²"Mendengar itu irene langsung memakanan makanannya supaya tidak mubazir.
Setelah selesai makan,
Suho dan irene keluar dari restoran,
"Tadi pas jalan² nemu yang mau dibeli ga?" Tanya suho"Engga"
"Beneran?"
"iyaa beneran"
"Beneran ga nih?"
"Iya beneran ih suho"
Lalu akhirnya suho dan irene keluar dari mall dan pergi ketempat lain.
(Didalam mobil.)
"Mau kemana lagi sekarang?""Terserah"
Suho terkekeh pelan, Tentu saja suho menyadari irene yang masih kesal dan cemburu dengan dirinya.
Lalu suho membawa irene ke danau tempat favoritnya. Sekalian supaya irene tau ada tempat nyaman dan ga berisik di kota ini.
(Di danau)
"Sejuk banget kan??"Lalu suho mengajak irene untuk duduk dibangku danau itu.
"Emng paling enak kalo kesini tuh kalo ga pagi ya sore soalnya hawanya tuh pas banget adem2 gimana gitu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Matchmaking [SURENE]
Fiksi UmumAwalnya aku sangat yakin bahwa aku bisa mendapatkan hatimu, tapi ternyata aku salah, sekeras apapun aku berjuang kalau kamu tidak pernah melihat ke arahku,hati itu tidak akan pernah terbuka untukku -kim suho. Kisah rumah tangga Kim suho dan Bae iren...