Pria berkacamata itu tergopoh-gopoh berlari membawa tumpukan buku yang baru saja ia dapatkan dari tukang buku pinggiran yang hanya muncul seminggu sekali di depan kampusnya itu.
"Hyunjae jangan lari-larian!!" pekik salah seorang temannya yang baru saja keluar dari toilet.
"Sorry Chanhee aku harus cepat sebelum professor itu menemukan ku!!" balas seseorang yang di panggil Hyunjae itu yang hanya melambaikan salah satu tangannya.
Chanhee hanya menggelengkan kepalanya, sudah terbiasa dengan tingkah Hyunjae yang aneh, kadang seperti tadi sangat bersemangat, kadang terlihat murung, dan kadang sangat misterius.
Oh iya Hyunjae itu anak yatim piatu, kedua orang tuanya meninggal ketika ia masih kecil sehingga ia tidak tau bagaimana rupa keduanya orangtuanya itu. Dari kecil ia sudah berpindah-pindah panti asuhan dan akhirnya bisa bekerja dan menyewa kondominium di pusat kota.
"Hyunjae yang kamu bawa itu apa?" tanya Chanhee yang ternyata menyusul Hyunjae ke perpustakaan kampus. Dan di sana sudah ada teman-teman mereka yang lain.
"Buku"
"Aku tau itu buku tapi buku apa?!"
Hyunjae tidak menjawab, ia hanya asik dengan buku-bukunya yang membuat Chanhee ingin menendangnya lagi.
"Jae? Kamu ga belajar tentang vampir atau semacamnya itu lagi?" tanya Changmin yang dari tadi diam menahan untuk tidak bicara.
"Hm? Engga, aku bosan. Makanya aku cari novel kerajaan begini, asik lho" jawab Hyunjae memperlihatkan salah satu adegan bergambar yang menampilkan seorang laki-laki yang sangat tampan.
"Hyunjae kamu kenapa sih?" tanya Chanhee.
"Iya, semenjak udah ga sama Heejin kamu berubah total" sambung Changmin.
Hyunjae tidak menjawab, ia terlalu malas untuk membahas masa lalunya, ya meskipun hal itu baru terjadi seminggu yang lalu. Dimana ia diputuskan oleh kekasihnya ah atau sekarang sudah menjadi mantan kekasihnya yaitu Heejin dengan alasan yang tidak jelas.
Namun bukannya sedih, Hyunjae malah senang. Uang dan apapun yang ia miliki tidak akan habis untuk keperluan Heejin lagi. Dan hobinya untuk meneliti buku, maupun hal magis lainnya tidak akan ada yang melarang.
"Oke oke aku ga akan bahas itu lagi, tapi nanti malam harus ikut ke rumah ku" tawar Chanhee.
Changmin menjawab dengan bersemangat sedangkan Hyunjae hanya mengangguk, ia terlalu asik dengan buku barunya.
"Jae jangan terlalu diliatin nanti mata kamu keluar dari tempatnya" ucap Changmin sebelum mengajak kedua temannya itu pulang.
"Iya iya, aku tau. Changmin aku pulang ke rumah mu ya. Kalau aku pulang ke kondo yang ada aku ga akan pergi ke rumah Chanhee" pinta Hyunjae sembari mengemasi buku-bukunya.
"Okay tapi traktir ayam"
"Hm"
"CHANGMIN HYUNJAE CEPETAN!" teriak Chanhee yang tidak sadar sudah berada jauh di depan kedua temannya
Malam harinya di kediaman Choi, pesta halloween yang diadakan sangat meriah, banyak orang-orang berdatangan baik yang satu kampus atau tidak dengan Chanhee.
Pemilik rumah sangat menikmati pestanya begitu juga dengan Changmin yang memang sudah bersemangat dari tadi siang. Sedangkan Hyunjae, ia memilih duduk tenang di balkon atas kamar Chanhee daripada bergabung dengan pesta penuh keramaian dibawah sana.
"Hahh udah gue bilang kalau gue ga mau ikut pesta tapi ga enak juga tiap tahun ga ikut" gumam Hyunjae sambil mengeluarkan bukunya yang tadi ia beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Spooky Times ✓
Fanfiction✎...1st project❁ཻུ۪۪⸙͎ Special Halloween🎃 ❝Just a special project that will make your fantasy play even further to reach your boyz.❞ ✧Start 201001 ✧End 201031 ©muffinbie 2020✨