• 4 •

15 8 0
                                    

" DOYOUNG, KESINI BURUAN ADEK GUE NGAJAKIN LO JALAN-JALAN "

" Adek lo ngajakin gue jalan? Mau ngapain emang? Kemana juga "

" Gue juga gak tau, lo kesini aja dulu. Buruan ya adek gue udah bete ni "

" Oh iya iya gue otw "

Ttutt...

Daeun hanya bisa menatap tajam abangnya itu dan memukul kepalanya dengan remote tv yang ada diatas meja.

" Sakit bego! " Omel Jaehyun.

" BANG JAEHYUN IH, GUE NGAJAK JALAN ELO BUKAN DOYOUNG " Kesabaran Daeun mulai berkurang, dia mulai memukul Jaehyun dengan bantal sofa.

" Stop! Kalian kok berantem aja si kerjaan nya? " Bunda tiba-tiba datang dari arah dapur dan memberhentikan mereka berdua.

Jaehyun dan Daeun berhenti saling memukul satu sama lain dengan bantal dan meletakkannya di belakang mereka, kepala mereka menunduk. Itu sudah kebiasaan mereka dari kecil jika di marahi bunda ataupun papa.

" Kalian itu adik kakak, kenapa harus berantem? Jaeh— " Omelan bunda berhenti setelah suara bel rumah berbunyi.

Bunda berjalan kearah pintu dan melihat Doyoung yang sedang tersenyum.

" Halo tante, kenalin saya Kim Doyoung temennya Jaehyun. Kalo boleh tau Jaehyun ada gak ya? " Tanya Doyoung.

" Kamu temennya Jaehyun ya? Yaudah ayo masuk " Ajak bunda.

Doyoung mengikuti bunda yang berjalan keruang tamu. Sampai ruang tamu Doyoung melihat Jaehyun dan Daeun yang sedang saling menatap satu sama lain dengan tajam.

" Ini temen kamu Jae? "

Jaehyun menoleh dan mendapati Doyoung yang diam disana. Jaehyun hanya menunjukan smirk nya pada Daeun, sedangkan Daeun dia benar-benar ingin memukul abang nya jika tidak ada bunda dan Doyoung saat ini.

" Iya bunda itu temen Jaehyun, kemarin malem kesini kan bunda pergi " Ucap Jaehyun.

Bunda hanya ber oh ria dan pergi dari ruang tamu ke dapur dan menyuruh Doyoung untuk duduk disamping Jaehyun ataupun Daeun.

Jaehyun duduk disamping Jaehyun. " Cepet juga ye lo sampenya "

" Lo suruh buruan tadi bodoh "

" Oh iya, Eun ganti baju buruan kan tadi lo ngajakin Doyoung jalan " Sifat jail Jaehyun mulai keluar.

Daeun hanya mendecak sebal dan mengganti baju di kamarnya. Selang 15 menit Daeun turun dengan pakaian formal, bedak dan liptint yang tipis.

Doyoung dan Jaehyun melihatnya hanya bisa melihat kecantikan Daeun saat ini. Daeun yang menyadari Doyoung dan Jaehyun melihat nya, menatap balik mereka dengan tatapan bertanya-tanya.

Doyoung berdiri dan menghampiri Daeun. " Ayok " Doyoung menggenggam tangan Daeun.

" APAAN TUH PEGANG-PEGANG! " Heboh Jaehyun.

Jaehyun mendekati mereka berdua dan melepas genggaman tangan Doyoung.

" Belom ada hubungan elu berdua, belom saling kenal satu sama lain, jadi gak usah pegang-pegangan "

Doyoung hanya memutar bola mata malas dan menarik tangan Daeun keluar dari rumah. " Mau kemana dulu? " Tanya Doyoung.

" Seterah "

Kata-kata legend perempuan yang dari dulu Doyoung gak pernah mau denger, bahkan mamanya sendiri. " Taman? " Daeun menggelengkan kepalanya.

" Kafe? " Daeun menggeleng lagi.

Love Struggle || Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang