• 6 •

17 6 0
                                    

" Pemikiran elo doang itu, beda kalo sama gue. Gue rasa dia gak cocok sama gue "

Jeha termenung dan menatap Daeun. Tak lama bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai. Daeun, Jeha dan anak-anak lainnya mengikuti pelajaran dengan tenang.

Kring kring kring...

Waktu Istirahat telah tiba, Daeun, Jeha dan teman-teman lainnya pergi menuju kantin. Saat ingin pergi keluar kelas ternyata ada Doyoung yang sedari tadi sedang menunggu nya.

" Kantin bareng? " Tawar Doyoung.

Daeun mengangguk dan tersenyum.

" Ikut gak lo? " Tanya Daeun pada Jeha.

" Lo berdua aja deh, gue sama yang lain " Jeha menggeleng lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Daeun dan Doyoung berjalan kearah kantin, mereka tidak terlepas dari pandangan-pandangan yang melihat mereka.

Mereka duduk di meja kosong pinggir sebelah kanan. Saat mereka duduk, Jaehyun datang dan duduk di samping Doyoung. Meja di kantin memang berhadap-hadapan sekaligus memakai bangku dan meja yang panjang.

Doyoung dan Daeun menatap Jaehyun heran. " Ngapain lo disini? "

" Gak boleh gue disini? "

" Siapa bilang gak boleh? " Jutek Doyoung.

" Mau makan apa Eun? Gue pesenin " Lanjut Doyoung.

" Gak nawarin gue juga lo? "

" Kurang kerjaan apa gue nawarin lo? "

" Berantem terus ih, gue pergi aja ni " Daeun berdiri dari kursinya, saat ia hendak pergi Doyoung menahan tangannya. Daeun menoleh kebelakang dan mendapati Doyoung dengan puppy eyes nya.

" Jangan pergi, disini aja. Duduk samping gue sini, Jaehyun lo pindah ke depan gue aja " Perintah Doyoung.

Jaehyun berdiri dari tempatnya dan duduk di depan Doyoung, begitu juga dengan Daeun tetapi sebaliknya.

" Mau pesen apa? " Tanya Doyoung.

" Seterah "

Lagi dan lagi jawaban itu terdengar dari mulut perempuan yang ada disampingnya nya itu. " Jangan terserah mulu gue bingung, nasi goreng sama jus jeruk gue pesenin ya? " Daeun mengangguk dan Doyoung berjalan kearah tempat makanan-makanan berat.

Jaehyun dan Daeun memainkan ponsel mereka masing-masing. Beberapa menit kemudian, Doyoung datang dengan membawa pesanan Daeun dan juga makanan dirinya.

" Gue gak lo beliin? Jahat banget si lo Doy sama gua " Kesal Jaehyun.

" Gua gak tau, maap. Mending lo pesen makan deh abis itu duduk disana " Tunjuk Doyoung kearah bangku yang terdapat anak-anak basket disana.

Jaehyun memutar bola mata malas lalu pergi dari sana, setelah Jaehyun pergi keheningan mulai terjadi. Mereka berdua makan dan tidak berbicara sama sekali, selesai makan Doyoung mengajak Daeun untuk pergi ke taman belakang sekolah. Daeun hanya mengangguk dan mereka berdua berjalan kearah taman.

Di taman, banyak anak-anak disana. Taman belakang sekolah biasanya selalu di gunakan untuk beberapa orang yang ingin menyatakan perasaan nya, duduk berdua, berpacaran dan tidak sedikit juga anak-anak yang bermain disini.

Daeun dam Doyoung duduk disalah satu kursi dibawah pohon. " Mau ngapain kesini? " Tanya Daeun.

" Cuma mau cari udara doang
Oh iya, nanti kan gua ada latihan basket sama anak-anak. Lo pulangnya gimana? Gue anterin dulu ya? " Doyoung terlihat khawatir jika Daeun harus pulang sekolah sendirian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Struggle || Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang