Love Struggle || Kim Doyoung

• 5 •

" Kalo misalnya Daeun pacarannya sama Doyoung menurut papa sama bunda gimana? " Tanya Jaehyun

Daeun tersendak dan terbatuk, ia melihat kearah Jaehyun dengan tajam.

" Kalo sama Doyoung papa juga belum tau Doyoung itu anak nya gimana tapi kalo di liat-liat Doyoung itu anak nya baik dan sopan juga "

" Daeun gak mood makan lagi bun, Daeun keluar dulu ya " Ucap Daeun lalu meninggalkan mereka semua yang ada di meja makan.

Daeun pergi keluar rumah, ia ingin mencari udara sejuk. Daeun duduk di teras rumah sambil menghirup udara segar dan keadaan cuaca sekarang mulai mendung. Daeun sangat menyukai hujan, terlebih lagi keadaan sekitar ketika hujan berhenti.

" Bang Jaehyun kenapa suka banget nge ship in gua sama Doyoung si? " Batin Daeun.

Daeun sekarang benar-benar ingin menyendiri, ia bingung kenapa abang nya itu sangat ingin jika dia dan Doyoung menjalin hubungan kekasih.

Daeun yang sedang melamun berhenti setelah melihat papa duduk di samping nya.

" Kamu kenapa? " Tanya papa sambil menyeruput kopi yang di bawanya.

" Pa, bang Jaehyun kenapa si? Daeun itu gak suka sama Doyoung " Jawab Daeun.

Papa terlihat berpikir, anak nya ini tidak pernah bertanya hal-hal seperti ini  sebelumnya dan ini adalah pertama kalinya. Dari Daeun dan Jaehyun kecil, kedua orang tuanya tidak mengizinkan mereka berdua untuk berpacaran.

" Pertanyaan Daeun salah ya pa? " Daeun merasa bersalah.

" Enggak kok, cuma papa bingung harus jawab gimana. Kamu mending sekarang masuk kekamar terus tidur ya, ini udah mulai ujan " Suruh papa. Daeun mengangguk.

Daeun berjalan kearah kamar nya, saat melewati kamar Jaehyun terdengar Jaehyun menelpon seseorang. Sikap penasaran Daeun mulai kembali, dia perlahan-lahan mendengarkan pembicaraan mereka berdua dan untung nya Jaehyun membesarkan suara speaker telepon.

" Lo suka gak si Doy sama adek gua? "

" Gua suka sama adek lo tapi gue tau adek lo gak suka sama gue "

Jaehyun terlihat berpikir sejenak sebelum kembali berbicara " Gua bantuin lo deket sama adek gue deh asalkan lo bisa jagain dia "

" Jagain dia? Itu udah pasti bakal gue jagain. Btw, kenapa tiba-tiba elo mau bantuin gue ni? "

" Kesian gue sama lo, ngejar-ngejar dia dari akhir tahun kemaren tapi dia nya gak peka-peka "

" Ck, yaudah lah gua mau lanjutin main game dulu "

" Oh yaudah bye "

Jaehyun mematikan sambungan teleponnya dan membaringkan badannya ke kasur.

Daeun yang merasa pembicaraan mereka sudah selesai, pergi ke kamarnya. Pikirannya hari ini benar-benar campur aduk dan itu semua karena Jaehyun, dia sedari tadi tidak pernah berhenti berpikir omongan Jaehyun di meja makan. Bagaimana bisa orang yang belum kenal satu sama lain sudah berpacaran?

Daeun terduduk di atas kasurnya sambil melihat kearah luar jendela, hujan sudah mulai turun membasahi jendela dan tumbuhan-tumbuhan yang ada di depan rumahnya.

Daeun terkejut saat suara petir tiba-tiba terdengar, ia langsung menutup gorden jendela kamarnya dan duduk didepan meja belajar.

Daeun membuka buku pelajaran dan membaca buku itu satu persatu.

-Vieterritoy-

" Daeun ayo cepet, itu Doyoung dari tadi nungguin kamu " Suruh Bunda.