Raya kembali ke kelas hari sudah menunjukkan cuaca berawan.
Kala Raya melihat jam di pergelangan tangannya,
Jam tersebut menunjukkan pukul 15.00 WIB yang menandakan sekolah hanya tinggal satu jam lagi sebelum berakhir.
Raya langsung kembali ke kelas dengan kecepatan konstan, melewati koridor dimana terdapat siswa-siswi yang masih belajar.
Sesampainya Raya di kelas, ia segera mengetuk pintu lalu masuk.
Sekarang adalah jam pelajaran terakhir dimana diisi dengan mata pelajaran Bahasa Sunda dan tidak diajar oleh guru yang tergolong killer sehingga para murid kelas Raya lebih relax.
Raya masuk kelas dan segera menuju ke meja guru untuk menyampaikan permohonan maaf karena terlambat mengikuti pelajaran serta izin untuk kembali ke tempat duduknya.
Kemudian Raya mulai membuka buku untuk mencatat pelajaran yang tertinggal.
Bel pulang berbunyi...
Raya kemudian bertanya kepada teman sebangkunya hari ini yaitu Rara,
"Ra, hari ini belajar apa aja? Ada tugas ga?" Tanya Raya,
"Tugas enggak ada Ray, cuma materi aja baru," jawab Raya,
"Saya boleh pinjem buku catatan kamu hari ini Ra? Nanti saya antar ke rumah kamu," seru Raya lagi,
"Oh iya boleh nih, kalau gitu gue duluan ya Ray," balas Rara sambil memberikan bukunya kepada Raya,
"Makasih ya," ucap Raya,
"Iya, sama-sama. Gue duluan Ray," seru Rara sambil berjalan meninggalkan kelas.
Raya menaruh bukunya dan melihat sekeliling kelas.
Ia ingin bertanya ke Fahri apakah ia ingin pulang bersama atau tidak.
Namun Fahri tidak ada yang menandakan bahwa ia sudah pulang.
Hufftt...
Raya hanya bisa menghela nafas.
Tadi kala ia kembali ke kelas ia tahu Fahri telah berada dalam keadaan yang lebih baik karena sudah tidak ada berkas warna pucat di wajahnya.
Raya kemudian membuka buku yang dipinjam dan mencatat semua catatan hari ini pada bukunya sendiri.
Kala Raya asyik mencatat pelajaran hari ini, ponsel Raya bergetar,
Drttt... drttt... drt...
Getar Hp Raya membuatnya menghentikan kegiatan menyalinnya dan segera melihat user name penelepon.
~Ichaaaa~
Begitu melihat user name penelepon, Raya segera mengangkat telepon tersebut.
"Hallo Ca," ucap Raya,
"Ya, dimana? Udah pulang belum, atau pulang bareng Fahri?" Tanya Icha beruntut,
"Belum Ca, saya di kelas lagi nyalin catetan. Pulang naik bis kok nanti," jawab Icha satu persatu.
"Oh oke gue sama Fira kesana ya, wait jangan kemana-mana lanjut aja nyalinnya," seru Icha,
Tak lama kemudian Icha dan Fira sampai di kelas Raya.
Fira menjulurkan kepalanya di depan pintu untuk memastikan bahwa Raya sedang berada di dalam kelas.
Dan ternyata benar, Raya masih di dalam kelas dan masih menyalin di dalam bukunya.
Icha dan Fira lalu memutuskan untuk ke kelas Raya lalu duduk di salah satu kursi yang posisinya dekat dengan Raya.
"Ray, banyak banget nyalin catetannya. Emangnya lu tadi ngapain aja di kelas?" Tanya Icha langsung ke poinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hėtėrogėnėouş
Misterio / SuspensoKARYA MILIK SENDIRI Penulis/Pengarang : @napiwoiii Editor : @napiwoiii Genre cerita : cerpen; fiksi remaja; romance; adventure; misteri. Sinopsis : Raya seorang siswi sekolah menengah biasa yang tampak dingin dan acuh terhadap lingkungan sekitarny...