***
Luo Qingyang adalah wanita yang kuat.Diantara mantan Lan Xichen gadis itulah yang paling lama bertahan menjadi pacarnya hingga sekarang padahal biasanya dengan kelakuan Lan Xichen yang kelewat santai dan terkesan tak ada rasa,wanita yang jadi pacarnya paling lama hanya bisa bertahan di sisinya satu bulanan saja.
Nie Mingjue yang diceritai hal itu tak bisa menahan tawanya.Saking ngakaknya ia sampai terduduk di lantai.
"Itu bukan hal yang harus ditertawakan tahu!"sungut Lan Xichen.Sudah hampir lima menit dan Nie Mingjue masih tak berhenti tertawa.
"Ahahaha aduh,maafkan aku.Soalnya ini sangat lucu.Kenapa kau malah mengeluh kalau ada wanita baik yang betah berpacaran denganmu?"
Lan Xichen merengut kesal.
"Kalau kau tak mau lagi berpacaran dengannya kan tinggal minta putus,"usul Nie Mingjue.
"Bolehkah seorang lelaki memutuskan hubungan?Kalau wanitanya tak bermasalah rasanya kejam juga kalau diputuskan."
"Kalau kau tak cinta apa mau meneruskan hubungan yang tidak ada artinya?"
Benar juga.
"Tapi aku belum pernah memutuskan hubungan...."Lan Xichen mengeluh,lebih tepatnya ditujukan pada dirinya sendiri.
Nie Mingjue tersenyum jahil,"Katakan padaku,apa yang membuatmu mengeluh tentang Luo Qingyang yang masih jadi pacarmu."
Lan Xichen terdiam.
"Apakah.....ada seseorang yang akhirnya benar-benar mengisi hatimu?"
Lan Xichen menatap Nie Mingjue yang masih memasang senyum playfullnya.
"Biar kutebak,anak pindahan kelas dua yang punya suara bagus--."
"Berisik!"
Nie Mingjue tertawa lagi.
"Oh,benarkah?"lelaki tinggi itu memasang wajah sok terkejut.
"Akhirnya temanku ini bisa juga merasakan indahnya cinta."
"Kau terlalu berlebihan.Bukan begitu--."
"Jawab jujur,pilih Luo Qingyang atau Jiang Cheng?"
"Tentu saja Jiang Cheng."
"Nah...."
Lan Xichen merapatkan bibirnya yang keceplosan.
"Kalau kau tak mencintai Luo Qingyang,jangan lanjutkan hubungan kalian.Putus lebih baik daripada memaksakan."
Sekali lagi,masalahnya adalah Lan Xichen belum pernah memutuskan pacar dan dia tak tahu caranya membuat wanita mundur dari sisinya karena biasanya akan terjadi begitu saja.
"Nie Mingjue,kau pernah memutuskan pacar?"
"Belum,dua mantanku sebelumnya yang memutuskan."
Nie Mingjue mendadak down,teringat kisah percintaannya yang tak pernah mujur.
"Lalu apa yang harus kulakukan?"gumam Lan Xichen.
"Apa yang harus kau lakukan?Tentu saja mendengarkan Yang Mulia Nie Huaisang."
Suara riang dari pintu masuk membuat keduanya menoleh.Adik Nie Mingjue itu tersenyum cerah,masuk ke dalam ruang klub musik yang mereka tempati lalu merangkul pundak Lan Xichen.
"Xichen ge,kau bisa curhat padaku.Kau mau memutuskan pacarmu?Dengarkan aku--."
"Kau bahkan belum pernah pacaran bagaimana bisa mau memberi solusi untuk Xichen,"cibir Nie Mingjue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Torches
FanfictionLan Xichen biasa memperlakukan orang lain sama,tak ada yang spesial tapi Jiang Cheng berbeda.Pemuda bersuara merdu yang mencuri perhatian di pertemuan pertama itu semakin lama mendapat tempat tersendiri di hatinya yang belum pernah tersentuh rasa. ...