entah kenapa airmata ini seakan tak ingin berhenti. ku tatap kembali nisan yang bertuliskan Rean Wijaya, kekasih sekaligus sahabat kecilku. padahal, sudah setahun dia meninggalkanku dan semuanya, tapi entah kenapa aku belum bisa menerima kepergiannya.
hari menjelang siang, aku sudah berada dirumah dan mengurung diri dikamar. ku buka kotak hadiah terakhir darinya yang berisikan foto² kenangan kami serta sebuah surat. baiklah, sudah saatnya ku baca
hai dori,
aku terkekeh membacanya, dasar!kalo kamu baca surat ini artinya aku udah gaada lagi didekat kamu. tapi tenang, aku akan selalu mengawasimu dari sini. maaf, aku tak bisa menepati janjiku untuk kembali. aku tau kamu pasti marah padaku jadi maaf ya.
nggak bodoh!, air mataku mulai turunmau ga kmu wujudin permintaanku untuk kali ini, yang terakhir .. mau ya? ya harus maulah! hehe
aku mau kamu jangan sering² nangis nanti mukamu jelek makin kaya dora nnti, terus kamu juga jangan sering² ribut sama Mika apalagi cuma gara² kelakuannya yg malu maluin, soalnya udah gaada aku yg bakal misahin kalian kalo ribut hehehe..
dan yang terakhir, aku mau kamu bahagia, kamu boleh cari penggantiku dihatimu, tapi jangan hilangkan aku!
udah, cuma itu yang mau kubilang,dan kurasa itu cukup.
jangan bersedih lagi ya sayang..
I love you.Your love,
Rean Wijayaairmataku turun semakin deras tak urung aku pun tersenyum, Rean benar aku tak boleh terus²an seperti ini, aku harus bangkit. kupandangi foto kami saat di ICBD sehabis nonton konser BTS.
"makasih yan, kamu benar. mulai sekarang aku akan bangkit. aku juga sangat menyayangimu. I love you too" ku cium foto itu dan tersenyum.
i'll be back...
Aaaa...!!
udah lama banget aku ga berkunjung kedunia orenji ini, kangen ╥﹏╥setelah, sekian lama lama lama lama lamaaaaaaa bangeett.. kali ini aku bawa cerita baru lagi ehehehe, sebenernya cerita ini pernah ku publish disuatu tempat (?) . tapi karna kesibukanku, jadi sempet ketunda, dan aku republish disini. Dan semoga gaada kendala apapun, jadi aku bisa menyelesaikan ceritanya dengan baik.
Semoga kalian suka ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina [ Slow Update ]
Teen Fictiongadis yang terkunci pada kenangan manis dimasa lalu, bisakah dia melupakannya dan memulai kembali dengan kisah baru? "ga segampang itu mik. satu tahun itu bukan waktu yang sebentar" - Raina "gue datang diutus sama dia buat nemenin lo disini rain,"...