When The Love Falls (END)

When The Love Falls - PART 2

Part yang dipost hanya untuk preview saja.

The Story Begin...

Hukum alam tidaklah berlaku.

"Ini dua kontrak perjanjiannya. Kau baca baik-baik, dan tanda tangani setelah selesai membacanya."

Lee Eun-Rin menerima kontrak perjanjian yang diberikan Nyonya Cho yang duduk didampingi pengacara pribadinya yang memakai kacamata. Gadis itu membuka topi hitamnya, membaca kontrak perjanjian yang jumlah halamannya cukup banyak.

"Setelah semuanya berakhir. Saya bisa meninggalkan Kyu-Hyun? Tidak perlu menerima konsekuensinya, bukan?" tanya Eun-Rin setelah dirinya membaca secara sekilas kontrak perjanjian antara dirinya, dan Nyonya Cho.

"Tentu saja," Nyonya Cho menganggukan kepala. "Kau hanya perlu mengikuti skenario dari kontrak perjanjian ini sampai waktunya tiba. Setelah jangka waktu berakhir, kami akan membayarmu sebanyak dua milyar won, kau juga akan masuk agensi khusus aktor ternama dan pembatalan pernikahan. Bagaimana?"

Eun-Rin mengambil pulpen yang sudah tersedia, ia menandatanginya dua kontrak perjanjian itu tanpa pikir panjang. "Saya akan menyimpannya, agar membacanya semuanya di rumah," kata gadis itu seraya mengambil kontrak perjanjian miliknya.

"Kenapa kau menandatangi sebelum benar-benar membacanya?" tanya Nyonya Cho bingung.

Eun-Rin mengangkat bahunya acuh. "Untuk apa? Yang perlu saya lakukan agar menghasut Kyu-Hyun kuliah sesuai keinginan Nyonya, dan bekerja di firma hukum. Itu bukan hal sulit, lagipula saya memang tidak berniat kuliah." Eun-Rin tersenyum samar. "Bagaimana pun, saya yang bisa mengendalikan Kyu-Hyun. Bukankah begitu?"

Nyonya Cho mendesah, entah benar atau tidak caranya ini kepada anak semata wayangnya. Tapi saat ini ia tidak punya pilihan selain memercayai semuanya pada Lee Eun-Rin.

"Pastikan padaku satu hal, kalau kau tidak akan menyakiti anakku. Dia segala-galanya bagiku," ucap Nyonya Cho pelan.

"Bukan aku yang menyakitinya, melainkan Nyonya sendiri. Jika Kyu-Hyun tahu apa yang Nyonya pertaruhkan demi nama baik keluarga kalian, dia pasti kecewa pada Nyonya." Gadis itu pura-pura memasang wajah sedih mengejek permintaan konyol wanita kaya di depan matanya.

Nyonya Cho terdiam. Ia membiarkan Eun-Rin memasang topinya kembali. "Jangan khawatir, aku jago berakting menjadi malaikat mau pun iblis. Kyu-Hyun hanya perlu melihat aku dari sisi yang berbeda. Sampai waktu tujuan kita tercapai, saya akan bersikap baik padanya. Kalau begitu sampai jumpa, Nyonya," katanya sebelum benar-benar meninggalkan restoran itu.

"Menurutmu gadis itu bisa dipercaya?" tanyanya pada pengacara Kim.

"Bisa, Nyonya. Saya bisa melihat kalau gadis itu ambisius terhadap mimpinya. Untuk menggapai semua itu, saya yakin dia akan melakukan segala cara agar usahanya tidak sia-sia."

***

Cinta tidak realistis.

Dua bulan yang menguras tenaga. Pada akhirnya waktu yang akan menjawab segalanya. Meminta mimpi dalam waktu dekat biasanya menimbulkan seperkian masalah yang tidak semestinya. Salah satunya memasuki kehidupan sialannya bersama Cho Kyu-Hyun, lelaki yang mencintainya dengan segenap 'sakit' jiwa yang tidak bisa dipahami secara logika.

Tidak, Eun-Rin tidak bisa melakukan semuanya dengan kesakitan yang cuma-cuma. Anggap saja ini sebagai latihan awal menjadi aktris sebelum dirinya menguasai seluruh drama, dan film di Korea. Berakting dengan baik sebelum menunjukkan wajah aslinya di depan Kyu-Hyun.