When The Love Falls - PART 4

407 30 4
                                    

The Story Begin...


Kau melayang menjauh seperti kupu-kupu.

Orang-orang berpikir bahwa masalah orang kaya tidak serumit yang mereka pikirkan. Nyatanya ketegangan yang terjadi di meja panjang itu tidak sesederhana anggapan seperti gosip-gosip diluaran sana. Apa yang mereka bicarakan bukan sekedar bagaimana cara mendapatkan uang, melainkan memutar uang itu sehingga membentuk struktural sesuai kasta yang berlaku.

Cho Jung-Soo meletakkan sumpit kayu di samping piringnya. Pria paruh baya dengan rambut yang hampir semua memutih itu berdeham. Membuat kedua anaknya ikut meletakkan sumpitnya di atas meja, dan memusatkan pandangannya ke arah Ayahnya.

Kini di depan kedua anaknya, Cho Seung-Kwan, dan Cho Seung-Hyun, Jung-Soo mengangkat sebelah alisnya. Wajahnya yang sudah penuh kerutan itu tidak menutupi ekspresi tidak suka yang sudah ia perlihatkan sejak awal.

"Abeonim, makanannya tidak enak?"

Cho In-Young, atau Nyonya Cho selaku isteri Tuan Cho Seung-Kwan bertanya dengan hati-hati.

Jung-Soo menatap kedua anaknya yang duduk di arah yang berbeda. Jika Seung-Kwan dengan isterinya duduk di sebelah kiri, Seung-Hyun dan isterinya duduk di sebelah kanan.

"Bagaimana dengan perkembangan cucuku?" tanya Jung-Soo pada isteri Cho Seung-Kwan.

In-Young memandang suaminya, ia tidak yakin apakah jawabannya bisa diterima oleh Ayah mertuanya atau tidak.

"Saya rasa semuanya baik-baik saja, Abeonim. Selama kita menuruti apa yang Kyu-Hyun inginkan, dia bisa dikendalikan. Gadis yang akan Kyu-Hyun nikahi sudah menghubungi saya, dia sedang berdiskusi dengan Kyu-Hyun mengenai jurusan yang diambil Kyu-Hyun nanti."

Jung-Soo tersenyum kecil "Biarkan aku bertemu dengan gadis hebat itu. Jika gadis itu mampu mengatur Kyu-Hyun semaunya itu artinya Kyu-Hyun sangat memercayainya. Jelas ini kejadian langka."

"Akan kami lakukan, Ayah," jawab Seung-Kwan.

"Kyu-Hyun satu-satunya yang akan menjadi wajah Blue World Corporation. Jangan sampai dia mengalami cacat sedikit pun. Selama ini anak itu cukup keras dengan pendiriannya, kalian sebagai orangtua sejak awal seharusnya memerhatikan pertumbuhan dia dengan baik," bentaknya keras. "Bunuh diri? Kalian bahkan membiarkan dia berniat bunuh diri? Apa susahnya dari awal menuruti keinginannya untuk menikah diumur muda dengan siapa itulah nama gadisnya. Aku tidak mau dia membahayakan hidupnya. Mengerti?"

Nyonya Cho menunduk ketakutan. "Iya, Abeonim."

Jung-Soo menatap anak keduanya yang masih diam mendengarkan dirinya mengeluarkan amarah yang daritadi ditahan-tahan. "Bagaimana keadaan kantor kejaksaan Gangnam, Seung-Hyun ah?"

Pria bertubuh tegap itu memandang saudara kembarnya, Seung-Kwan sekilas, sebelum dirinya menyunggingkan seulas senyum pada Ayahnya. "Semuanya baik, Ayah."

"Bagus kalau begitu." Jung-Soo menganggukan kepalanya.

"Kuharap menjadi General Manager di Blue World tidak membebankanmu, menantuku," ucapnya lagi kepada wanita berambut pendek yang duduk di sebelah Seung-Hyun. Cho Gyu-Ri.

"Karena Abeonim sudah banyak membantu saya. Semuanya berjalan dengan baik, Abeonim."

"Kalian berdua sudah mulai tua, alangkah baiknya ada seorang anak di pernikahan kalian yang sempurna ini. Sangat disayangkan," ucapan Jung-Soo langsung membuat wajah anak keduanya, dan sang menantu mendadak tidak enak.

When The Love Falls (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang