❝ ᴘᴏᴋᴏᴋɴʏᴀ ᴍᴜʟᴀɪ ʜᴀʀɪ ɪɴɪ ᴋɪᴛᴀ ᴘᴀᴄᴀʀᴀɴ, ᴛɪᴛɪᴋ. ❞
------------------
Kira-kira bagaimana jadinya jika cewek yang jutek abis bertemu dengan Jaemin, cowok brengsek yang nyelenehnya minta ampun?
NOTE:
- Baper✔
- Receh✔
- Bahasa baku-non baku✔
Ft. NCT Dr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Di siang bolong pada Hari Sabtu, Baekhyun tiba-tiba ada di depan kamar kost Jaemin. Yang datang-datang langsung menggedor-gedor pintu keras-keras sambil meneriaki nama Jaemin berkali-kali tanpa malu. Persis seperti kelakuan Jaemin pada Hana sebelum-sebelumnya.
Namanya juga kakak-adik.
Jaemin yang semula masih mengantuk dan kesadarannya masih berada di awang-awang pun seketika membuka matanya lebar-lebar saat membuka pintu lalu mengetahui siapa yang datang bertamu.
"Kakak?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun menjewer kuping Jaemin sepenuh hati, alias membuat Jaemin ketar-ketir saking kencangnya. "Aduhh, aw. Sakit, Kak Baek! Lepasin kuping Jaeminn," rengeknya.
"Siapa suruh berapa bulan kamu ngilang gak ada kabar, hah?! Gak mikir ya kakaknya khawatir, takut kamu kenapa-kenapa? Iya, gak mikir?!" Baekhyun berteriak marah.
Jaemin yang masih berusaha lepas dari jeweran maut Baekhyun, melirik ke kanan-kiri. "Kak, udah ayo masuk. Kita diliatin tetangga loh. Ntar kalo aku diusir sama ibu kost gara-gara bikin keributan, gimana?"
Baekhyun mendengus. "Ya bodo amat. Derita kamu itu mah!"
Bibir Jaemin mengerucut.
Aduh, Baekhyun benar-benar tidak tahan jika Jaemin sudah bertindak menggemaskan begitu. Apalagi mukanya memang baby face. Rasanya ingin dia karungi, kemudian bawa pulang.
"G-gak usah ngerayu kakak deh!" Kata Baekhyun galak. Tapi tangannya sudah mulai aktif mencubit-cubit pelan pipi gembil Jaemin.
"Kakk, udah masuk yok. Nanti kalo Hana ngeliat bisa gawat, eh."
Jaemin menutup mulutnya dengan tangan. Mengumpati dirinya sendiri dalam hati.
Bisa-bisanya keceplosan.
"Siapa tadi kamu bilang?" Mata Baekhyun memicing tajam.
