Keanehan 6 - Cembokur

36 16 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Setelah kejadian berangkat sekolah bareng antara Hana dan Jaemin pada pagi-pagi buta dini hari, Hana langsung buru-buru melepas helmnya, mengembalikan helm itu, lalu segera kabur dari Jaemin seperti orang kesetanan begitu tiba di area parkir sekolah. Hana takut dirinya menjadi bahan gibah seantero SMA. Tapi untungnya keadaan masih sepi sehingga Hana bisa selamat dari rumor-rumor akun lambe turah angkatan. Dan karena Hana yang buru-buru juga itulah Jaemin hanya mendapatkan ucapan terima kasih dan lambaian singkat darinya sebagai imbalan tumpangan. Entah itu mengakibatkan Jaemin marah atau tidak. Hana akan pikirkan belakangan.

Hari ini tidak ada yang istimewa. Cuma belajar, belajar, dan belajar. Hana tidak ada jam kosong sejak pelajaran fisika dimulai di jam pertama.

Tapi siapa sangka hari yang dirasakan Hana akan menjadi Hari yang membosankan berubah semenjak istirahat ke satu. Kelasnya mendadak digaduhkan dengan berita yang dibawakan oleh ketua kelas laknat, tapi bisa diandalkan, kesayangan mereka, Bang Chan, mengenai rapatnya guru-guru hingga sekolah usai.

"WOYY GURU-GURU RAPAT SO KITA FREE CLASS AMPE BALIK, BRAY AND SISS!!!" Teriak Bang Chan heboh.

Anak-anak sekelas langsung bersorak sorai.

"YESS, AKHIRNYA TUHAN MENJAWAB DOAKU."

"I LOP YU, CHAN. TAPI BOONK."

"YUHUU BISA UPDET TIKTOK."

Sebagian ada yang jejingkrakan girang. Ada yang jadi sibuk dengan handphone-nya. Ada yang sekedar mengobrol atau bergosip ria di pojokan sambil ditemani makanan cemilan. Ada yang tidur dengan kepala bersandar di meja atau tembok kelas. Bahkan ada juga murid rajin yang lebih memilih membuka buku dan belajar mandiri. Yang pasti opsi terakhir bukanlah Hana dan Lisa.

Mereka berdua memilih angkat pantat dan melangkahkan kaki keluar kelas yang didahului Hana lalu disusul oleh Lisa. "Mau kemana? UKS?" Tanya Lisa tanpa memandang Hana.

Hana yang berjalan di samping Lisa tiba-tiba memelankan laju jalannya.

"Gak tau."

Lisa mendengus. "Yeu, bambank."

Hana otomatis berhenti di tempat saat melihat Jeno yang sibuk bermain bola basket dengan beberapa anak cowok lain di lapangan sekolah belakang. Bibirnya berucap seketika. "Liatin Jeno tanding aja, kuy."

"Kuy lah."

Akhirnya mereka memutar haluan dan duduk di kursi pinggiran lapangan yang cukup sepi. Tidak berselang lama sampai Jeno menyadari kehadiran Lisa dan Hana. "Gua ngambil napas bentar," ucap Jeno pada yang lain. Menyudahi acara men-dribble bolanya dan melempar asal bola itu ke sembarang arah untuk menyapa kedua teman sekelasnya.

 Menyudahi acara men-dribble bolanya dan melempar asal bola itu ke sembarang arah untuk menyapa kedua teman sekelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weird | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang