cerita ini menceritakan sekelompok orang yang misterius, diculik dan di tempatkan disuatu tempat yg misterius pula, berawal dari sebuah kesalahan dan berujung sebuah kesenangan.
rayn "lo pikir lo bisa keluar dari tempat ini?"
someone "gausah sok mi...
Baejin memang selalu khawatir akan keadaan yonghee tetapi setelah kejadian tadi ia sangat kesal kepada yonghee
Digudang saat istirahat
Ada baejin yang sedang mencari sesuatu disana dan tiba-tiba
"Gue peringatin gausah lo deket-deket baejin anak baru songong!" Bentaknya lalu menonjok rayn dan dari sudut bibirnya mengeluarkan darah
Baejin hanya melihat kejadian itu tanpa memisahkan atau menghampiri mereka
Sampai jam masuk dimulai dan baejin meminta izin kepada guru untuk membersihkan luka rayn
"Kenapa lo gak lawan sih?" Ucap baejin sambil menekan luka rayn
"Akhhh sakit bodoh! Bentar-bentar lu tau dari mana gw ribut sama dia? Lu ngintip?" Cecar rayn sambil menatap mata baejin
Akhirnya baejin meninggalkan rayn di UKS lalu menuju kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Rayn tidak pernah main-main terhadap orang yang telah mengusik hidupnya, dia memiliki berbagai rencana untuk menghancurkan hidup yonghee termasuk menjauhkan baejin dari yonghee.
Sabtu pagi
Ting!
Notifikasi itu berbunyi sangat keras samapai akhirnya membangunkan orang didekatnya
"Eunggg siapa sih pagi-pagi berisik?" Ucap baejin yang masih setengah sadar
Lalu dia melihat isi dari notifikasi nya
Yonghee
Jin nanti bisa temenin gua ke perpustakaan? Gua mau beli buku nih
Oke nanti kabarin aja ya
Balas baejin lalu bergegas mandi, tak butuh waktu lama untuk baejin menjalani ritual mandinya. Dia hanya memakai hoodie hitam dan jeans.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ting!
Notifikasi kembali masuk, lalu baejin membalasnya
Yonghee
Ayo jin gua dah siap nih
Ayo ayo gue juga dah rapih nih
Tak lama terdengar suara mobil sport yang mengklakson dari arah luar, baejin bergegas menggenakan sneakers nya lalu masuk kedalam mobil yonghee.
Yonghee tersenyum melihat baejin yang makin hari makin tampan menurut nya, tanpa disadari dia telah terbawa ke dunia hayalan sampai baejin menepuk pundaknya dan tersadar
