Tournamen

8 0 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana diadakan nya tournamen basket di SMA Hitam Putih, team 1 dan 2 sudah bersiap tapi ada yang aneh. Mengapa ada rayn dalam team 1?

"Kok ada rayn sih? Dia kan bukan anak basket, dia anak musik kan?" Tanya nay kepada adel

"Ntah kita liat aja nanti" Jawab adel

Itu karena rayn adalah pemain basket yang baik dan menjadi kapten disekolah lamanya.

Tournamen dimulai dan rayn sudah mulai mendribble bola kearah ring lawan dan melemparnya ke alvaro.

"Al" Teriak rayn

Alvaro menerima bola dan mendribble bola kearah ring lalu melemparkan dari jarak jauh dan...... Masuk!

"Yash masuk!" Ucap alvaro lalu berlari kearah teman-teman nya

"Keren banget lo bro" Rayn menepuk pundah alvaro

"Lo juga keren men" Jawab alvaro

Tournamen terus berlanjut dan yang memenangkan tournamen ini adalah tim SMA Hitam Putih dengan piala serta medali.

Setelah tournamen berakhir rayn berjalan ke dorm untuk beristirahat, tidak ada larangan dari sekolah jika rayn keluar sekolah pada saat jam sekolah karena dia adalah cucu pemilik SMA Hitam Putih.

Rayn mendudukan dirinya dikursi pijat dan mulai memejamkan mata.

"Kok hyung ada disini?" Tanya ziel yang ternyata ada disitu juga

Rayn pun membuka matanya dan melihat kearah ziel yang sedang rebahan disofa.

"Harusnya aku yang tanya sayang, kamu ngapain disini? Ini kan masih jam sekolah" Tanya rayn heran

"Uhmmm ziel izin pulang karena sakit tapi gamau pulang kerumah" Jawab ziel dengan muka polosnya

"Sini deh" Suruh rayn kepada ziel

Ziel pun menhampiri rayn dan berdiri dihadapannya lalu rayn menarik badan ziel untuk duduk dipangkuan nya, setelah itu rayn mengecek suhu tubuh sang kekasih dengan menempelkan tangannya ke kening ziel.

"Panas sayang, panggil dokter ya?" Tamya rayn khawatir

" Uhmm ndak usah hyung ziel baik-baik aja kok" Jawab ziel dengan senyum manisnya

"No debate sayang, hyung akan panggil dokter kesini" Perintah rayn lalu dia menelfon dokter keluarganya untuk datang kesini dan memeriksa sang kekasih

"Kan iyel udah bilang gausah hyung" Ziel mempoutkan bibirnya membuat rayn semakin gemas dengan tingkah nya, lalu rayn mengecup bibir mungil ziel dengan lembut

Ziel hanya mengerjakan matanya sampai akhirnya sang dokter datang dan memeriksanya.

"Dia hanya terlalu lelah serta stress dengan tugas nya" Ucap dokter kepada rayn

"Jadi dia gapapa kan dok?" Tanya rayn cemas

"Tidak apa-apa, saya sudah membawakan obat untuk dia minum" Kata dokter sambil memeberikan obat yang dimaksud kepada rayn

"Baik dok terimakasih banyak sudah mau saya repotkan untuk datang kesini" Jawab rayn dengan ramah

"Baik saya permisi" Ucap dokter lalu dokter itu pergi dari hadapan mereka







To be continue....
Hey gaes balik lagi sma aku setelah rest panjang aowkwkwk, pendek ya? Lagi buntu bgt nih maap klo kurang ngefeel next bakal lebih panjang lgi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kehidupan The Human DormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang