Chapter 6

893 72 29
                                    

Tidak ada balasan, tidak pula terbaca, sebenarnya ini adalah hal biasa, tapi tetap saja sesuatu yang dirasakan hatinya terasa sesak.

Kyuhyun hanya menghela nafas, dia melihat beberapa teman dikelas nya menghilang dibalik pintu keluar, teman yang mengajaknya hanya dibalas dengan senyuman, sekali lagi dia memang harus perlu sendiri.

Dia kembali menatap ponselnya, tapi pesannya tidak terbaca.

Hingga akhirnya dia memutus kan untuk menghubunginya, hanya saja beberapa kali dia mencoba, pria yang dihubungi olehnya tidak mengangkatnya.

Sampai akhirnya dia mengangkat tubuhnya, membawa ponselnya dan keluar dari kelasnya untuk menuju lantai dua dimana seseorang yang dihubungi berada.

Dia melewati beberapa orang yang menyapanya, hanya saja dia terlalu enggan untuk membalas.

Kyuhyun tidaklah sebaik itu untuk membalas semua sapaan seseorang yang tidak dikenalnya.

Kepalanya sedikit terangkat, tingkat kepercayaan diri yang tinggi tanpa harus memandang seseorang yang menatapnya dan mencoba untuk tersenyum dan meminta sedikit perhatian darinya.

"Apa kau melihat Siwon? " Kyuhyun bertanya pada seorang pria yang pernah dilihatnya bersama Siwon.

Pria itu terdiam sesaat hingga akhirnya menunjuk kelasnya tanpa mampu untuk berbicara.

Tidak tersenyum, Kyuhyun hanya mengangguk dan kemudian menuju dimana Siwon berada, meninggalkan seorang pria yang kini sedang menyentuh dadanya.

'Kyuhyun terlalu cantik' pikirnya.

Langkah Kyuhyun terhenti, dia mendengar suara dan tawa Siwon dari luar, pria itu terlihat bahagia membicarakan sesuatu hal tentang temannya yang berkali-kali mendapat penolakan Cinta.

Kyuhyun menghentikan langkahnya, melihat lewat jendela wajah tampan Siwon ketika tertawa bahagia hingga dimple itu terlihat dari pipinya.

Wajah Siwon terlihat sedikit memerah akibat terlalu banyak tertawa, dan Kyuhyun tidak bisa untuk tidak memalingkan wajah dari pria yang sejak dulu dikaguminya.

Sampai akhirnya Siwon melihat kedatangannya, dan pria itu langsung menghentikan tawanya.
"Sebentar, kalian lanjutkan lah"

Teman-teman Siwon menatap arah kemana Siwon pergi, sedikit terkejut karena melihat kemana arah Siwon melangkah.

'Itu Kyuhyun' pikir mereka.

Siwon berhenti didepan Kyuhyun, Kyuhyun masih berdiri dijendela hingga membuat teman-teman Siwon bisa melihat pertemuan mereka, meski kemungkinan tidak bisa mendengar percakapan mereka, karena terhalang kaca.

"Ada apa?"

"Aku mengirim pesan pada mu"

"Ponselku tertinggal di loker"

Kyuhyun mengangguk, hatinya sedikit lega karena alasan Siwon 'setidaknya Siwon tidak mengabaikan pesan dan panggilan darinya karena sengaja'

"Mama menginginkan kita menjemputnya dibandara, mama sudah meminta ijin kepada kepala sekolah"

"Kapan? "

"Sekarang"

Siwon mengangguk, dia memang tidak terlalu menyukai Kyuhyun, tapi dia menyayangi dan menghormati kedua orang tua gadis yang menjadi tunangannya ini.

"Tunggu aku diparkiran"

"Baiklah" Kyuhyun pergi setelahnya untuk mengambil tas yang ditinggalnya dikelas dan kemudian ke parkiran sesuai arahan Siwon.

GIFT (Wonkyu VER.) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang