Chapter 1

3.1K 91 17
                                    

Saat bayi laki-laki itu lahir,  saat itu lah mamanya langsung mengajaknya untuk mendekatinya,  bayi itu masih dalam selimut yang melilit tubuhnya, mata yang terpejam dan kedua tangan yang masih terangkat sampai menyentuh pipinya yang cabi, mamanya mengajarkannya untuk bagaimana mengelus dengan lembut sesosok bayi mungil yang berada dipangkuan mamanya itu.

Dia yang umurnya baru satu tahun dan belum mengerti apapun,  hanya merasa takjub saat bayi mungil itu merespon sentuhan tangan mungilnya dengan menggerakkan kepalanya,  menarik dan menyatukan dalam bibirnya sampai kedua lubang itu terlihat dipipinya.

Mata bulatnya yang hampir mirip mamanya itu menatap mamanya yang tersenyum padanya "dia tampan bukan?  Kyuhyunie.. Nama bayi ini adalah Siwonie dan Kelak dia akan menjadi suami mu, jadi kau harus selalu menyayanginya, kau mengerti sayang? "

Saat itu,  Kyuhyun belum bisa bicara,  jadi dia merespon dengan tersenyum dan mengangguk,  meski dia benar-benar tidak mengerti apa yang mamanya katakan padanya.

Karena..

Melihat bayi mungil yang kini dipangkuan mamanya itu terlihat sangat menggemaskan saat kembali terlelap.

Dan Kyuhyun sangat menyukainya.

.
.
.
.

Saat usianya masih lima tahun dan masuk sekolah, Kyuhyun mengajarkan calon suaminya yang bernama Siwon itu apa yang dia pelajari disekolah,  meski dia tau, calon suaminya lebih pandai dalam segala hal dari pada dirinya meski umur anak itu lebih muda satu tahun darinya,  tapi anak laki-laki itu sangat suka mendengarkannya dan selalu mengikuti permainannya,  meski kadang anak laki-laki itu mengoreksi segala sesuatu yang menurutnya salah.

Umurnya yang lebih tua satu tahun mengharuskan dirinya lebih dulu masuk sekolah, sedangkan calon suaminya yang rumahnya berada tepat disebelah rumahnya harus terpaksa ditinggal olehnya selama dirinya sekolah.

Mereka terbiasa main bersama,  meskipun Siwon terkadang lebih sering bermain video game dan dia bermain boneka,  tapi mereka akan ditempatkan dalam ruangan yang sama dalam beberapa jam sampai salah satu dari mereka merengek karena lapar atau mengantuk.

Ketika Kyuhyun kecil meninggalkan Siwon untuk sekolah,  Anak lelaki itu tidak pernah merengek kesepian,  karena tak lama kemudian mommynya memberikan Siwon seorang adik kecil yang sangat lucu.

Dan Kyuhyun juga menginginkannya hingga dia mengatakan pada mamanya.

"Mama aku ingin memiliki adik bayi seperti adik bayi Siwonie..  "

Mamanya langsung tersenyum, memangkunya,  mengecup pipi nya dan kemudian mengatakan "bukankah Renjunie juga adikmu?  Kau hanya perlu menyayanginya dan merawatnya dengan baik,  sama seperti kau menyayangi Siwonie"

Saat itu Kyuhyun hanya bisa mengangguk pasrah,  padahal mamanya tidak pernah tau,  jika Siwon kecil tidak pernah mengijinkan dirinya untuk bermain bersama baby Renjunie saat mereka sedang berdua.

Dengan alasan anak laki-laki itu tidak ingin telinga adiknya bermasalah karena Kyuhyun itu suka berbicara.
.
.
.
.

Saat umur mereka memasuki umur sekolah SD,  Siwon dan Kyuhyun akan selalu berangkat sekolah bersama, mereka terkadang berangkat bersama papa atau daddy mereka jika salah satu dari mereka tidak terlalu sibuk.

Sedangkan pulang sekolah bisanya mama atau mommy mereka yang menjemput.

Saat umur Kyuhyun dan Siwon makin bertambah,  mereka berdua diantar oleh supir pribadi,  orang tua mereka selalu berpesan untuk tidak boleh meninggalkan salah satunya,  agar orang tua tidak khawatir.

Kyuhyun dan Siwon akan selalu bersama dirumah,  hanya saja tidak untuk disekolah,  mungkin karena kelas mereka yang berbeda,  terlebih Kyuhyun adalah kakak kelas Siwon dan Siwon akan lebih sering bermain bersama temannya disekolah,  begitu juga dengan Kyuhyun.

GIFT (Wonkyu VER.) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang