Jantung Untuk Kakak || Haechan [✔] + Sekuel

4. Ketua Osis

Happy reading
.
.
.

Keesokan harinya adalah hari selasa dimana hari terakhir masa mpls. Iya cuma 2 hari aja, ribet banget kalo sampai 1 minggu masa mpls.

Haechan udah mau siap-siap keluar kamarnya, eh lupa.. kan lagi di kunci sama ayahnya. Haechan mengendap-endap didepan pintu, ia bersandar di badan pintu.

Ga ada angin, ga ada hujan pintu kamarnya kebuka lebar, eh Haechan oleng terus kepental.

Pelakunya adalah....

Sang bunda, uh untung momma kandung.. kalau tidak, sudah dipastikan Haechan mengumpat di hari selasa yang cerah.

"Aduh sayang, maafin momma ya... kamu gapapa?" panik Tennie saat membuka pintu terlihat anak bungsunya terjatuh di lantai.

"Echan gapapa kok mom" tenang Haechan, walaupun jidatnya sakit terus merah.

"Ini kamu benjol loh..." panik Tennie lagi, ia langsung bawa Haechan kebawah dan ngambil kotak p3k darurat saat dirumah.

"Aduh mom, ini ga seberapa kok" Haechan mencoba menenangkan ibunya yang panik banget.

Tennie menangkup pipi gembul anak bungsunya sampai ngerucut. Kan makin sayang Tennie sama Haechan.

"Kamu itu yah! ini benjol gara-gara momma tau!" cebik Tennie. Kan dia khawatir karena udah nyelakain anak sendiri.

"Haechan gapapa kok mom"

Tennie melepaskan tangkupan pada pipi Haechan, Ia mengajak anak bontotnya untuk sarapan di meja makan.

Hari ini ia sedang memasak makanan spesial untuk anak-anaknya kecuali sang suami. Wanita berstatus ibu anak 3 itu masih kemusuhan sejak kemarin.

Hendery dan Haera turun secara bersamaan dan mengucapkan selamat pagi pada mommanya, ga lupa ngasi kecupan manis.

Oh ya, sejak insiden kemarin nama Haera jadi publik di sekolahnya. Dengan judul gosip 'ANAK BARU DIBULLY DENGAN TEMAN SEANGKATANNYA'

Haera jadi trending topik kemarin, memang ya dari mulut satu ke mulut yang lain, sampai menyebar ke 1 sekolah.

Haera sudah merasa baikan sejak kemarin malam, ia ingin sekolah hari ini mau lihat ketos yang ganteng beuh banget katanya Nana teman sekelompoknya.

Mereka bertiga sarapan tanpa ditemani oleh ayahnya. Seo Johnny kemarin lembur sampai jam 3 subuh, kebiasaan si Tennie ga mau ngebangunin takut ganggu, ntar di amuk malah jadi kdrt. SKIP!!

Si kembar dianterin kakaknya, pokoknya hari ini kembar-kembir itu harus kompak biar Haera ga di bully lagi.

Tennie menatap plat mobil yang di kendarai oleh Hendery kini sudah menjauhi pekarangan rumah.

Ia masuk ke ruang makan dan mendapati suaminya sedang duduk disana, Tennie cuma mendengus pelan.

"Anak-anak belum bangun?" tanya Johnny halus.

"Udah berangkat" jawab dingin Tennie, wanita itu malas dengan suaminya. Ia memutuskan untuk masuk kedalam kamar.

"Loh, kok ga mau saliman sama ayah dulu?" ucapnya terkejut.