Happy reading
.
.
.Dengan derap langkah yang kecil, seorang pria membawa sebuah box khusus masuk keruangan operasi kala itu.
Drek!
Atensi pria bermasker yang tengah memandangi pasien operasi menjadi teralih kearah pintu.
"Apa yang kau lakukan disana?" tanya Moon Taeil.
Pria bertopi dengan sarung tangan menaruh box warna merah di atas nakas, dan mulai membukanya.
"Tuan Jung mengirimkan ini untuk anda" ujar pria bertubuh besar itu. "Nanti Tuan akan datang kemari" ucapnya sembari mundur 3 langkah.
"Jantung? untuk apa?" saat Moon Taeil bertanya, tiba-tiba pintu ruang operasi terbuka lebar menampilkan Jung Jaehyun.
"Palsukan kehidupannya, aku sudah susah payah memberikan jantung sandera ku hanya untuk pion baru ku" ujar Jaehyun.
"Kau gila? untung saja dokter yang lain sudah memindahkan kembarannya" cicit Taeil, ia bergegas melakukan prosedur operasi lagi untuk Haechan.
Kelopak mata Haechan tak sepenuhnya tertutup, dalam posisi di bius Haechan masih dapat mendengar suara tangis seseorang dari luar ruangan.
"Lakukan apapun agar dia kembali hidup.. maka kau akan mendapatkan segalanya Moon Taeil" titah Jaehyun.
"Aku usahakan"
Jaehyun menatap wajah Haechan yang penuh dengan luka, ia sangat ceroboh tak seharusnya Mark memukul wajah tampan Haechan.
Ia mulai mengambil ponselnya dan menelpon sang putra. "Halo, kupastikan besok kau sudah pergi dari korea!"
"Ta-tapi ayah.." ucap Mark bergetar.
"Kemasi barang mu dan tinggalkan korea!" titah Jaehyun memang tidak bisa di bantah, ia harus melindungi anaknya walau caranya yang salah.
Ia mulai menutup ponselnya dan menunggu hasil dari Moon Taeil.
"Astaga, sesudah 20 menit ia tidak bernapas namun otaknya masih dapat bekerja" ujar Taeil, Jaehyun dengan tatapan bingung memperhatikan mimik wajah Taeil.
"Kemungkinan besar ia dapat menangkap suara kita, tapi bisa saja itu akan sia-sia karena dia dapat amnesia" tutur Taeil pada Jaehyun.
"Lakukan sebisanya, intinya aku ingin dia hidup.. agar aku bisa memperalatkannya" sarkastik Jaehyun.
Moon Taeil hanya membutuhkan 1 jam untuk melakukan prosedur operasi Haechan seorang diri, ia sangat berharap anak laki-laki di atas bangkar ini bisa kembali bernapas.
Alat deteksi detak jantung mulai terlihat menampilkan grafik-grafik kecil, Jung Jaehyun tersenyum puas dengan hasilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jantung Untuk Kakak || Haechan [✔] + Sekuel
FanfictionJantung Untuk Kakak || Haechan [✔] "Ayah, aku iklas melakukan apapun hanya untuk Kak Haera" -Seo Haechan. SEKUEL SELESAI [Desideratum]✔ "Bagaimana orang yang telah tiada bisa hidup kembali?" -Seo Haera *Sekuelnya aku taruh disini juga ya, biar nyamb...