Jeong sudah mendapatkan pekerjaan sekarang walaupun menjadi tukang ojek yang penting halal katanya, rumah tangga Jeong dan nayeon semakin hari semakin hangat dan mesra seperti nya mereka sudah saling jatuh cinta satu sama lain,
"Istriku aku berangkat dulu ya" itulah Jeong tidak segan untuk memanggil nayeon dengan sebutan mesra seperti itu, terkadang nayeon geli sendiri saat Jeong memanggil nya keliatan lebih romantis dan cocok seperti nya
"Iyha suamiku" nayeon pun terkekeh saat ia sudah selesai mengucapkan kata kata panggilan sayang untuk Jeong,
"Makan dulu dong cintaku" nayeon
"Oh iyha lupa, suapin dong sayangku" sosok Jeong yang dulu sudah hilang sekarang hanya ada Jeong yang selalu melontarkan kata kata romantis dan penyayang, tentunya nayeon sangat bahagia akan perubahan sikap Jeong, Jeong yang manja nayeon selalu menyukainya.
"Aaaaa" nayeon
"Nyamm heem enak banget masakanmu istriku" puji Jeong
"Hehe kamu mah bisa aja" ucap nayeon malu malu
"Kenapa senyam senyum daritadi?" Tanya nayeon saat melihat Jeong tersenyum sedari tadi
"Kamu selingkuh ya?" Selidik nayeon
"Enggak dong cintaku aku tuh udah berubah sekarang, aku hanya mencintai satu wanita di dunia yaitu kamu istriku" gombal Jeong
"Gombal Mulu ishh" tetep ae wajah nayeon merah karena gombalan Jeong ckckck dasar duo bucin
"Hari ini aku seneng banget, karena gajiku naik yeayy aku bisa membelikanmu make up sekarang" bangga Jeong, semenjak hidup dengan Jeong kehidupan nayeon berubah drastis, nayeon selalu hemat dan tidak pernah menghambur hamburkan uang nayeon juga jarang ke mall berbeda dengan yang dulu, dulu hampir setiap Minggu nayeon ke mall hanya untuk foya foya tetapi jika hidup dengan Jeong nayeon selalu menahan diri nya agar tidak menghambur hamburkan uang karena nayeon tidak tega melihat jeong lembur gojek karena uang belanjanya habis. Tentu hal tersebut sangat spesial bagi Jeong kapan lagi gaji nya naik, setiap naik gaji Jeong selalu menabungkan uang nya untuk kehidupan sehari hari tetapi hari ini Jeong ingin nayeon pergi ke mall untuk membeli make up.
"Tapi Jeong, sayang jika uangnya buat beli make up mending buat beli makan" inilah nayeon selalu menolak jika Jeong mengajaknya ke mall untuk membeli make up katanya kerja itu susah dan melelahkan maka hasilnya harus ditabung untuk kehidupan mendatang
"Tidak apa cintaku sekali kali, aku bisa ko kerja lagi" Jeong
"Tapi kan--" nayeon
"Sayang dengarkan aku, kamu sudah sangat menderita sekarang jadi aku mau kamu menikmati hasil kerja kerasku selama ini, kamu juga udah jarang kan ke mall kamu pasti kangen sama suasana mall kan? Jadi ayo kita ke mall, jika aku kaya nanti aku akan membelikan mu mall agar kamu punya banyak make up hehe" cengir Jeong
"Aku bahagia hidup denganmu Jeong walau harus mandiri dan berhemat tetapi hidup denganmu adalah pilihan terbaik untukku jadi sudah kewajiban ku untuk selaku mendampingi mu dimasa sulit maupun senang" nayeon
"Aku sangat mencintaimu nay, maafkan aku yang dulu ya, aku terlalu bodoh untuk menyia nyiakan wanita berhati malaikat seperti mu, sekarang aku ingin menebus kesalahanku kepadamu yaitu membahagiakan mu hingga ajal menjemput ku" Jeong
"Jangan ngomongin ajal aku gk mau kehilangan mu" peluk nayeon
"Aku juga masih ingin bersamamu nay" Jeong pun memeluk nayeon dengan sayang
"Jeong" panggil nayeon
"Iyha ada apa sayang?" Jeong
"Aku minta maaf aku masih belum bisa memberimu keturunan" ucap nayeon sedih
"Tidak apa yang penting kamu sehat dan selalu ada untukku sudah cukup bagiku, kalau kita diberi keturunan itu namanya bonus dari Tuhan kalau belum kita harus sabar hingga waktu itu tiba" Jeong
"Tapi sudah cukup lama Jeong, eomma juga selalu menelfon ku" nayeon
"Jja sekarang kita ke dokter, kita periksa kenapa kamu belum hamil" ajak Jeong
"Tapi kamu kan kerja hari ini" nayeon
"Aku akan izin" Jeong, akhirnya Jeong dan nayeon pun pergi ke dokter
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Brengsek!
Non-FictionTentang seorang pengangguran yang sangat menggilai hubungan seks 🔞 Awas!! Kawasan bebas halu🔞 18++