The first meeting

4K 123 28
                                    

"Aigoo lapar sekali" ucap seorang namja

"Waww disana ada restauran, kesana ahh siapa tau ada makanan gratis" gumam nya lalu dia pun pergi menuju restoran yang dimaksud

"Heumm enak nyumm nyumm" ucap nya saat menemukan makanan bekas yang sudah dibuang di tempat sampah

"Ahh maaf tuan jangan makan makanan itu, nanti perut tuan akan sakit" ucap seorang yeoja cantik

"Sexy juga" gumam nya pelan

"Apakah anda berbicara sesuatu?" Tanya yeoja tersebut

"Tidak" ucap namja tersebut

"Kenapa memakan makanan yang sudah dibuang? Itu kan tidak sehat?" Tanya yeoja tersebut

"Karena saya lapar dan saya tidak punya uang untuk membeli nya" ucap namja tersebut

"Ohh jadi seperti itu, mari ikut saya masuk, saya akan memberikan satu paket makanan gratis untuk mu" ucap yeoja tersebut

"Ahh tidak perlu repot-repot nona ini sudah cukup ko" tolak namja tersebut

"Tidak ada penolakan, ikut saya Sekarang atau saya akan mengusir mu darisini" ucap yeoja

"Ahh baiklah kalau begitu, terimakasih nona" ucap namja tersebut

"Sama sama, mari masuk" akhirnya mereka pun masuk ke dalam restauran tersebut

"Tunggu sebentar disini" ucap yeoja tersebut

"Waww dia sangat cantik dan juga sangat sexy akan sangat menyenangkan jika aku mencoba mencicipi tubuhnya" gumam namja tersebut

"Ini tuan silahkan dimakan" ucap yeoja tersebut sambil membawa nampan berisi makanan

"Terimakasih nona" namja

"Oh ya perkenalkan nama saya im nayeon, kamu bisa memanggilku dengan nayeon saja agar lebih akrab" ucap yeoja tersebut yang bernama nayeon

"Saya Yoo Jeongyeon senang berkenalan denganmu nay" ucap jeongyeon

"Oh iyha Jeong kenapa kamu makan makanan yang ada di tempat sampah?" Tanya nayeon

"Oh itu karena aku tidak punya uang untuk membeli makanan" Jeong

"Ohh, kamu tinggal dimana jeong?" Tanya nayeon lagi

"Aku sudah diusir dari tempat tinggalku karena aku tidak punya uang untuk membayar nya" Jeong

"Owh astaga mianhae jeong aku gk bermaksud seperti itu" ucap nayeon merasa bersalah

"Ahh ani gweachana nay" Jeong

"Begini saja kamu tinggal di kaffe ini sekalian kamu jagain kaffe, kebetulan kaffe ini milikku dan aku membutuhkan orang untuk menjaga kaffe ku, bagaimana kau setuju?" Nayeon

"Hmm maaf bukannya aku menolak aku tidak bisa bekerja karena aku mempunyai penyakit sesak nafas jika aku bekerja otomatis aku akan kelelahan dan penyakit ku itu akan kambuh jadi maaf nay aku menolak tawaran mu" Jeong

"Ohh seperti itu, hmmm bagaimana jika kamu jadi kasir aja kan pekerjaan nya gk terlalu berat, jadi kalau kamu kecapean kamu bisa istirahat" tawar nayeon lagi

"Maaf nay aku tidak suka bekerja, aku lebih suka menganggur seperti ini karena ini adalah hidupku" ucap Jeong tegas

"Kalau begitu terimakasih makanan nya aku janji kalau aku ada uang aku akan menggantikan nya, permisi" Jeong

"Jeong tunggu" teriak nayeon

"Jangan pergi aku mohon" tiba tiba nayeon memeluk jeongyeon

"Mantap akhirnya dapettt juga, yashh!!!!" Batin jeongyeon

"Ehh kenapa seperti ini? Lepas nay malu diliatin orang" ucap Jeong sambil berusaha melepaskan pelukan nayeon namun nayeon semakin erat memeluknya

"Tidak akan sebelum kau menjadi kekasihku" ucap nayeon

"Mwo-ya? Ani nay aku gk mau" tolak Jeong

"Pokoknya harus mauu, ayolahh jeong tolonglah aku, aku butuh pertolongan mu karena jika tidak orang tuaku akan menjodohkan ku" rengek nayeon

"Jadi kamu tidak tulus mencintai ku" Jeong

"Ishhh aku tulus mencintai mu makannya aku ingin kamu menikahiku, ayolahh jeong sekali ini saja" mohon nayeon

"Tapi kenapa tiba tiba seperti ini? Lagipula aku itu orang miskin nay kamu bisa mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada diriku, karena kamu itu cantik, sexy lumayanlah trus kaya juga pasti banyak yang mau, tapi kenapa kamu memilihku?" Tanya Jeong

"Aku gk tau Jeong, yang jelas perasaan ini tumbuh lebih cepat, jantungku berdetak sangat kencang saat aku melihat mu tadi, bisa dikatakan aku udah jatuh cinta padamu pada pandangan pertama" nayeon

"Tapi nayy" Jeong

"Ayolah jeong aku mau ngelakuin apapun yang kamu inginkan asalkan kamu mau menikahiku" mohon nayeon

"Huftt baiklah jika kau memaksa, tapi tolong lepaskan pelukannya aku sesak nafas" jeong

"Hehe gumawo Jeong" nayeon pun melepaskan pelukannya

"Tanda tangani itu nay, maka aku akan menikahimu besok" ucap Jeong sambil tersenyum evil

"Baiklah" nayeon

"Eitss jangan dibaca ingat! Langsung tanda tangan saja" jeong memeringati

"Huuh iyha iyha" nayeon pun mendatangani nya dan menyerahkan nya ke jeong

"Terimakasih sayang, mulai besok kamu resmi menjadi budak seks ku" ucap Jeong sambil tersenyum evil

"APA!!" Teriak nayeon kaget

































TBC

Si Brengsek!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang