07. I'm Too

1.2K 183 20
                                    

"Kenapa kau menyiksa dirimu sendiri, hm?"

Mina merengut kala mendengar suara lelaki yang sedari ia bangun selalu ada disampingnya. Perempuan itu menyembunyikan wajahnya dibalik selimut, membuat Mark menghela nafasnya pelan. Lelaki itu menyingkap selimut dari tubuh Mina sebelum menariknya bangun.

"Kau harus makan, sakit itu tidak enak. Bagaimana bisa kau menginginkannya?" tanya Mark sambil mengambil meja kecil kemudian meletakannya di depan Mina bersama semangkuk sup yang sudah di bawanya dari dapur.

"Aku tidak menginginkannya! orang bodoh mana yang menginginkan dirinya sendiri jatuh sakit!" Bentaknya yang hanya dibalas senyum geli dari Mark

Setelahnya suasana berubah hening, Mina yang terpaksa bangun setelah Mark menariknya mau tak mau menyantap makanan yang dibawakan untuknya. Sementara Mark sendiri duduk memperhatikannya.

"Lain kali jangan seperti ini lagi, kau tidak boleh sampai mengabaikan pola makanmu"

"Hm, ini semua karenamu" Mina mencebik, membalas ucapan Mark yang jadi mengangkat alis menatapnya tak mengerti "Kau pikir setelah kau memarahiku aku bisa makan dan istirahat dengan tenang? Kau menyebalkan Mark!"

"Jadi karena itu kau menangis semalaman" sontak keduanya menoleh, mendapati ibu dari Mina yang berjalan membawa nampan obat sebelum kemudian meletakkannya diatas nakas "Dasar anak muda"

Mark membeo "menangis?"

"Eomma! Apa yang eomma bicarakan! Itu tidak benar!" Rengek Mina berbuah dengusan kasar dari sang ibu

"Mark, kalian pasti bertengkar kan kemarin? Gadis ini menangis sepulang sekolah dan mengurung dirinya di kamar. Ditanyai tidak mau menjawab, disuruh makan malah tangisan kerasnya yang semakin terdengar. Jadi, tidak heran kalau sekarang dia jatuh sakit"

Mark yang mendengarnya langsung menoleh kearah Mina yang membuang muka darinya sebelum kembali pada ibu si gadis

"Aku tidak tahu apa masalah kalian, tapi yang pasti segera selesaikan dengan baik, oke?" Mark menganggukan kepalanya "Kalau begitu Eomma pergi. Kau juga segera turun nanti, kau belum makan" lanjut Nyonya Kang sambil mengusap kepala Mark lalu berjalan keluar kamar Mina

"Apa-apaan ini Mina? Kau harus menjaga kesehatanmu dengan baik. Jangan sampai kau melakukan hal bodoh seperti itu lagi" dengan wajah marah Mark menatap Mina yang semakin mencebik, mata gadis itu berkaca-kaca. Dan tentu saja Mark tidak tahan melihatnya hingga akhirnya lelaki itu memilih mengalah untuk yang kesekian kalinya

"Maafkan aku, aku hanya khawatir padamu. Aku tidak pernah bermaksud kasar atau bahkan menyakitimu. Maafkan aku" sesalnya

Suasana kamar itu hening kembali, Mina memilih melanjutkan acara makannya hingga selesai, hanya suara detikan jam yang mengisi ruangan dengan sesekali dentingan sendok dengan mangkuk.

Mark yang memang tidak memiliki kegiatan lain apapun sedang diam memandang keluar jendela ketika Mina tiba-tiba menghambur kepelukannya. Perempuan itu menjatuhkan kepalanya di bahu Mark, sempat mengejutkan Mark sebelum akhirnya lelaki itu membalas pelukannya, mengelus rambut sang perempuan dengan lembut

"Mark" panggil Mina

"Hm"

"Tetaplah seperti ini, jangan pernah sekalipun kau berubah" Mina berbisik lirih "Apapun yang terjadi kau harus selalu ada disampingku. Kita harus selalu bersama"

Mark hanya membalasnya dengan gumaman singkat sambil tetap mengelus rambut Mina, lelaki itu sedang asyik memandangi langit yang telihat di balik jendela ketika merasakan pelukan Mina yang semakin mengerat "Aku menyayangimu"

Three Sides - MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang