Part 1

4.9K 410 64
                                    

Hallo.
Ini main castnya Junghwan dan Junkyu ya. Jaemren tentu saja ada. Mana bisa saya ninggalin kapal Jaemren di setiap fanfict saya.

Sengaja bikin ini karna lagi bucin sama Junghwan. Dan saya suka junghwan Junkyu. Masalahnya nggak ada ff tentang mereka, bahkan kompilasi momen mereka juga nggak ada di yutub. Jadi kesimpulan saya, nggak ada yang bakalan sekapal sama saya kali ini.

Dan kemungkinan besar nggak akan ada yang mau baca ff ini, apalagi ngevote atau komen.

Tapi gapapa. Daripada saya stress sendiri pengen bikin Junghwankyu. Mending saya bikin aja lah ya, selagi saya masih semangat. Bodoamat kalau ngga ada yang baca. Dari dulu saya bikin ff juga nggak mikirin siapa yang mau ngebaca:)

Warn!
Buat yang ga sengaja nemu book ini dan penasaran kenapa ada book Junghwan Junkyu trus diem2 baca tanpa vote komen karna rasa penasaran doang, gapapa. Gapapa jadi sider kalo misalnya kalian cuma penasaran doang trus akhirnya close book ampe beberapa chapter karna ngerasa ga sreg sama ceritanya.
Tapi kalo kalian kebablasan baca terus atau suka sama book ini, jangan lupa vote ya. Karna di siderin itu nggak enak, apalagi kalo misalnya ga pernah ngevote, eh mendadak komen di chapter berapa kek gitu. Kan ketauan banget sidernya.



Selamat membaca:)


Selamat membaca:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kamu itu kenapa sebenernya Ju?" Yedam mengulang pertanyaan yang sama untuk yang kedua kalinya. Tapi pemuda bongsor yang ada di depannya itu masih saja memilih untuk diam.

" Kalo koh Ren tau kamu bolos trus ngerokok gini dia pasti bakalan marah besar." Lanjut Yedam membuat si pemuda tadi mengangkat kepalanya.

" Kan nggak jadi ngerokok." Jawab pemuda itu akhirnya.

Yedam menarik nafas dalam.

" Ya sama aja. Kalo tadi kakak nggak mergokin kamu di rooftop, kamu bakalan ngerokok juga kan?"

Pemuda itu, Junghwan hanya diam dan lebih memilih mengamati vas bunga yang berada di atas meja daripada menatap wajah kecewa Yedam si ketos yang juga merangkap kakaknya di rumah.

" Kakak gamau bawa kamu ke guru BK karna kakak tau kamu anak yang baik. Tapi kenapa gini? Kenapa bolos? Kenapa mau ngerokok? Baru kali ini kakak liat kamu ampe sebegininya." Yedam menghela nafas panjang.

Junghwan tetap tak bergeming dari kedudukannya, dan juga tak ada tanda-tanda ingin menjawab ucapan dari Yedam.

Yedam yang fikirannya lagi mumet itu akhirnya melirik pemuda lain yang tengah duduk di belakang komputer, jelas sekali sedari tadi pemuda itu mencuri pandang ke arah sofa yang kini di duduki Yedam dan Junghwan.

" Mavin sini dulu deh. Brenti dulu ngetiknya. Coba kamu yang nanya Juan. Kakak capek ngomong dari tadi tapi nggak di tanggepin."

Mavin Hong, pemuda yang berada di balik komputer itu pun akhirnya bisa terang-terangan menatap ke arah keduanya.

After You | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang