Part 6

1.5K 259 33
                                    


Ben dan Asahi yang kebetulan lagi duduk nyantai di teras segera berlari ke arah Junghwan yang baru saja datang bersama motornya dengan membawa Junkyu yang memeluk Junghwan dengan erat. Yang bikin Ben reflek berlari itu saat ngeliat wajah Junkyu yang udah nggak karuan, bersyukur aja Ben masih bisa mengenalinya. Asahi ikutan lari gegara latah, ngeliat Ben lari, dia ikutan lari juga.

" Ju. Junkyu kenapa? Kok bisa sama elo?" Tanya Ben sembari membantu Junkyu turun dari motor Jaemin yang di pakai Junghwan itu.

" Panjang ceritanya bang. Btw, tumben kalian berdua duduk bareng?" Tanya Junghwan sembari membuka helmnya lalu ikutan turun dari motornya.

" Nggak penting banget pertanyaan lo." Balas Ben datar.


" Nggak. Kepikiran aja. Kalau kalian duduk berdua ngomongnya gimana? Lewat telepati ya?" Ujar Junghwan nyengir sembari melirik Asahi yang bersiap membantu Ben memapah Junkyu.

" Gue tampar mau?" Asahi mulai bersuara. Junghwan nyengir.

" Maap kak. Canda."

" Hm."

Junghwan kini mengekori Ben sama Asahi yang lagi mapah Junkyu masuk ke dalam rumah.

Ben dan Asahi kini menidurkan Junkyu di sofa ruang tamu.


" Kalau Jihoon liat. Heboh pasti." Gumam Ben sembari menatap Junkyu yang matanya langsung terpejam.

" Dia siapa?" Tanya Asahi sembari menatap Ben.


" Temen sefakultas, millenial deket sama dia." Jawab Ben. Asahi hanya mengangguk.

" Lo bisa ketemu dia dimana Ju?" Tanya Ben kepada Junghwan yang telah mengambil tempat di single sofa.

" Di jalan. Lagi di keroyok." Jawab Junghwan. Ben mendesah kesal.

" Trus?"

" Gue gebukin yang ngeroyok dia ampe pingsan." Jawab Junghwan. Ben yang wajahnya biasa lempeng itu tersenyum lebar. Membuat Junghwan dan Asahi yang melihatnya bergidik takut.

" Stop bang! Senyum lo kayak senyum psikopat. Asli!"

Mendengar ucapan Junghwan, wajah Ben langsung datar lagi.

" Untung adik. Kalau nggak dah gue bikin jadi peyek lo." Decih Ben.


" Ini dia pingsan?" Tanya Asahi sembari menatap Junkyu.

" Entahlah. Tidur mungkin. Cuma kasian banget tidur disini." Ujar Ben sembari menatap wajah bonyok Junkyu.

Junghwan diam tak menanggapi, tampaknya dia mulai berfikir.

" Yaudah gue bawa ke kamar aja bang. Biar dia nyaman istirahatnya." Ujar Junghwan yang bikin Ben ngelirik dia.

" Serius lo?"

Junghwan ngangguk lalu beranjak berdiri menghampiri sofa Junkyu. Tanpa basa basi Junghwan langsung ngangkat Junkyu.

" Butuh bantuan?" Tanya Ben. Junghwan yang sedang memperbaiki posisi Junkyu di gendongannya itu menggeleng.

" Gausah bang. Ntar kalo bang Mark sama bang Uncuk dateng bawa motor, suruh aja simpen motornya di garasi." Ujar Junghwan.

" Motor siapa?" Tanya Ben.

" Motor Kak Junkyu. Tadi gue minta tolong mereka buat jemput itu motor yang di tinggal di jalan."

Ben ngangguk aja.


After You | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang