Part 16

1.5K 243 36
                                    





Junghwan mendudukkan Junkyu di salah satu kursi di meja makan sebelum melangkah cepat ke salah satu kulkas 2 pintu. Kenapa salah satu kulkas? Ya karna kulkas di dapur ini ada 2 dan keduanya kulkas 2 pintu dengan kegunaan masing-masing.

Junghwan menatap isi kulkas itu sebentar lalu mengeluarkan sebuah box lalu dengan segera menutup kembali pintu kulkasnya.


" Itu apa?" Tanya Junkyu yang sedari tadi memperhatikan gerak gerik Junghwan.

Junghwan menatap sekilas tutup box itu lalu menaruhnya di depan Junkyu.


" Bittersweet?" Ujar Junghwan tidak begitu yakin. Junkyu membelalak kaget menatap box yang cakenya lagi viral di depannya itu.


" Astaga! Ini enak banget Ju-- Tapi eh, ini ada namanya. Punya koh Ren Ju?! Ntar dia ngamuk gimana?"


" Ya mending punya koh Ren daripada aku ngambil cheesecakenya kak Han."

" Ya tapi---"


" Udahlah makan aja itu dulu selagi aku masak. Besok bakalan ku ganti punya koh Ren. Dia nggak bakalan marah." Ujar Junghwan sembari mengambilkan sendok.


" Nggak akan marah apanya. Kokohmu pemarah gitu."


Junghwan menaruh sendok itu di atas box cake.


" Makan aja sayang, gapapa."

Junkyu melotot lagi.

" Heh!"


" Kenapa? Hitung-hitung latihan sebelum benar-benar resmi pacaran. Kak Junkyu juga harus biasain diri buat manggil aku sayang--"


" Junghwan astaga---" Junkyu menutup wajahnya yang mulai memerah dengan kedua telapak tangannya.

Junghwan terkekeh pelan.


" Yaudah buru di makan." Ujar Junghwan sembari berbalik dan memeriksa kabinet-kabinet untuk mencari kerupuk mentah.


" Takut ih."

Junghwan menoleh ke arah Junkyu.


" Astaga. Biasanya koh Ren nggak akan masalah kalo aku yang ngambil makanannya dia kak. Makan aja, laper banget kan? Atau kakak mau ku kasih daging mentah buat di cemilin?"


" Junghwan nyebelin banget!"


" Atau apa perlu ku gedor kamar koh Ren buat minta izin---"


" Perasaan dari tadi ancemannya gedor pintu mulu?! Ini udah jam 2 pagi ya!" Potong Junkyu.






" Udah tau jam 2 pagi. Kalian masih aja ribut-ribut."


Keduanya kaget dan menoleh ke arah Renjun yang mendadak muncul di ambang pintu dapur lengkap dengan piyama moominnya.

" Koh/koh!"

" Apa? Makan aja Kyu, kalo laper." Ujar Renjun kepada Junkyu.

" Kenapa kokoh belum tidur?" Tanya Junghwan.

" Kebangun gara-gara denger suara pintu ke buka. Cuma mau mastiin aja. Kirain Han sama Bang Changbin yang biasanya suka ngemil malem. Ternyata kalian. Yaudah, mau balik ke kamar dulu." Ujar Renjun.

" Eh koh tunggu!"

Renjun yang sudah bersiap hendak berbalik itu menatap Junghwan.


After You | Hwankyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang