05. Bertemu Lagi

256 119 64
                                    

Drrrt, drrt, drrtt!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrrt, drrt, drrtt!

Pelayan yang sedang sibuk di dapur segera mengangkat telepon yang berdering di ruang keluarga.

"Hallo, di sini kediaman Vekky Vanderick." Pelayan memperkenalkan diri.

"Iya, saya sendiri teman dari tuan Vekky. Apakah Tuan Vekky ada dirumah?" Suara diujung sana yang tak lain adalah Robert.

"Ooo ya, tuan. Tuan Vekky sedang dirumah. Tunggu sebentar saya akan memanggilkannya." Pelayan itu meletakkan gagang telepon ditempatnya lalu bergegas ke kamar Tuan Vekky.

Pelayan mengetuk pintu kamar majikannya dengan sopan.

"Masuk saja, pintu ngga dikunci." Suara Rayna dari dalam.

Pelayan itupun membuka pintu dan masuk kedalam sana.

"Maaf nyonya, tuan, menggangu waktunya. Tadi ada teman tuan yang menelpon lewat telepon rumah dan menyuruh saya untuk memanggilkan tuan."

"Ooo, baiklah. Saya akan segera kesana. Terima kasih," sahut Vekky. Pelayan itu berlalu keluar dari kamar majikannya.

                             ***

Prilly melangkah keluar kamar menuju meja makan. Sesampai nya di sana ia terheran-heran lalu memanggil bi Elen dan bertanya.

"Banyak sekali makanannya, bi. Apa ada acara?" Prilly mengernyitkan dahinya.

"Iya, non. Teman tuan katanya mau makan malam di sini," sahut bi Elen.

"Ooo, terima kasih, bi." Prilly mendudukkan tubuhnya dan memandang semua makanan yang begitu banyak di atas meja.

Tidak lama kemudian Felissya dan Robert pun turun menuju meja makan.

Tok, tok, tok!

Suara ketukan pintu dari luar. Prilly beranjak dari duduknya dan membuka pintu itu karena pelayannya yang sedang sibuk didapur.

Senyuman Prilly pudar ketika mengetahui siapa yang datang.

"Selamat malam, Prilly!" sapa wanita yang sama ketika kemarin lusa makan malam dirumahnya.

"Selamat malam juga, tante. Silakan masuk." Prilly mengulum senyum. Ketiga tamunya itu pun masuk dan langsung menuju meja makan.

Robert dan Vekky berpelukan begitu pula dengan Felissya dan Rayna. Mereka terlihat bahagia sekali dengan pertemuan itu. Tapi tidak dengan Prilly, ia sangat tidak mengharapkan pertemuan itu karena Prilly sudah menduga mereka bertemu pasti untuk membahas perjodohannya dengan anak dari teman papanya.

Kendrick memandangi Prilly yang memasang muka datar dan masih berdiri mematung. Seketika mereka beradu pandang. Prilly dengan cepat mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.

Saat menyantap makan malam Prilly hanya diam mendengarkan pembicaraan Robert dan tamunya. Prilly jadi tidak berselera makan. Dia hanya mengaduk-ngaduk makanannya.

MDASI (Pindah Ke NOVELTOON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang