DAMN (DINAH/YOU)

Chapter 5

Pagi pagi sekali, sebelum bell kelas pertama dimulai semua murid sudah berada dikelasnya masing masing, sedang sibuk dengan buku dan persiapan ujiannya masing masing, begitu juga Y/N yang masih sibuk mengulang materi yang ia pelajari, mereka semua tampak sangat serius, ini kali pertama Y/N dan Camila harus menghadapi ujian dengan serius dan teratur, kalau pada ujian ujian sekolah sebelumnya jam segini mereka berdua pasti akan memaksa Lauren menghabiskan waktu sebelum ujian dimulai untuk makan di kantin, tapi pagi ini sangat berbeda, dan Camila yang tidak memiliki teman untuk bersenang senang pun mau tidak mau harus mengikuti ke dua sahabatnya untuk tetap berada dikelas dan belajar sebelum ujian dimulai

Camila nampak suntuk dengan suasana kelas yang sangat sunyi, ia berusaha berbicara pada Y/N

"Y/N.. Ms.Jane aggressive ya?" tanya Camila dengan berbisik ditelinga Y/N

Y/N tiba tiba berhenti menulis, jidat nya berkerut dan mencoba mencerna pertanyaan Camila

"You mean?"

"Aku tuh bingung, kenapa kamu mau sama dia, padahal kalian baru kenal dan setau aku kamu gak banyak intraksi sama dia? Oh atau jangan jangan selama ini Ms.Jane pamit buat jadi pembimbing kamu tapi taunya malah asik nge flirt kamu ya?" Camila mengeluarkan segala teori cocoklogi di otaknya

Y/N tertawa

"Enggak kok, Ms.Jane gak gitu, malahan kita juga masih sama sama canggung pas dia bimbing aku di schedule extra kemaren"

Camila semakin bingung dengan apa yang dikatakan Y/N

"Aku gak ngerti sumpah, jadi kalian asal jadian aja gitu?"

Y/N menghela nafasnya, kemudian mencengkram pelan lengan Camila lalu menautkan pandangan mereka satu sama lain

"Camz, listen.. simple nya gini, kalo kamu suka sama satu orang dan kamu udah suka banget parah sama dia, itu bakal jadi kemungkinan kalo dia bisa rasain hal yang sama ke kamu meskipun kamu gak pernah kasih harapan ke dia, tapi ini terkecuali yaa, kamu bakal bernasib baik kalo si target faham sama vibes diantara kalian berdua, gitu sih wkwkwk" Y/N menjelaskan dan pipinya terasa sedikit panas akibat menahan malu

"Ekhm!!" suara berat seorang pria berdeham seperti menegur Camila dan Y/N

sontak kedua siswi sebangku itu terkejut dan kembali keposisi duduk semula tanpa berani menatap wajah guru laki laki tua yang tadi menegur mereka.

Kegiatan ujian kembali dilanjutkan dengan kondusif
semua murid nampak sibuk dengan lembar soal ujian mereka termasuk Camila dan Y/N.

"Bisa kita mulai ujian Biologinya sekarang? kalian saya beri waktu 60 menit untuk mengerjakan ya.. soalnya boleh diambil bergilir dari absen pertama, silahkan"

satu persatu murid mulai berjalan bergilir sesuai nomor absensi mereka menuju meja tutor di depan untuk mengambil soal ujian.

x_x

"Dinah!"

Dinah yang sedang sibuk mengerjakan kepentingannya dilaptop tiba tiba diusik oleh suara orang memanggilnya berbisik

ternyata ada Y/N dari celah pintu yang sedikit terbuka

Dinah pun tertawa kecil saat melihat gadisnya yang terlihat konyol karna tersenyum dari balik celah pintu ruangan nya

"Aduh sayang.. kamu ngapain disitu, sini masuk temenin aku" pinta Dinah

tanpa fikir panjang Y/N pun segera memasuki ruangan guru cantik itu dan ia duduk di kursi tepat di depan Dinah yang sibuk dengan laptop dan lembaran lembaran kerjanya