-ANGEL-
Kaget. Seneng. Sedih. Terharu. Semuanya tercampur dibenakku saat dikasih surprise sama keluarga dan sahabat-sahabat baikku itu. Karena aku engga pernah nyangka mereka akan datang kerumahku tengah malem kayak tadi. Apalagi sorenya memang kita semua habis jalan-jalan.
Dan saat ini, aku lebih senang lagi karena kiki mengajakku pergi ke suatu tempat yang engga aku ketahui tujuannya. Saat aku sedang senyum senyum membayangkan apa surprise dari kiki, tiba-tiba dia berbicara,
"Ngel? Turun deh"
"Eh? Udah nyampe ki? Ini tempat apaan? Kok gelap gini? Wah mau ngerjain lagi ya?!" jawabku curiga.
Sambil men-standar motornya, ia kembali bicara sambil melihat kearahku.
"Udah tenang aja kenapa. Takut banget sama gue sih ngel. Nih pake dulu ya penutup matanya" kata kiki sambil tersenyum.
"Ih kenapa harus ditutup segala sih matanya?! Lo mau ninggalin gue disini ya?!! Ah males ah sama kiki!" jawabku sambil berusaha lari untuk pergi dari tempat itu.
Tapi tangannya lebih cepat dari langkah kakiku, dia langsung memegang tanganku sambil berkata, "ngel. Percaya dong sama gue. Gue gak bakal jailin lo kali ini. Pake ya? Please?" ucapnya lembut sambil tersenyum kearahku.
"Hm... janji loh jangan ngejailin lagi!"
"Iya ngel iya tenang aja, ntar lo sambil pegang tangan gue deh biar ketauan gue ninggalin lo apa engga. Sekarang pake dulu penutup matanya" jawab kiki makin lembut.
Akhirnya aku memakai penutup mata yang diberikan kiki tadi. Setelah itu aku memegang tangannya yang sedang menuntunku berjalan ke suatu tempat entah tempat apa aku engga tau.
Dan... setelah berjalan sedikit, penutup mataku dibuka oleh kiki dan dia bilang, "ngel, buka matanya pelan-pelan!"
Hm... sungguh yang kayak gini tuh bikin aku deg-degan parah. Akhirnya, saat aku membuka mataku secara perlahan. Aku terkejut, terharu, senang, sedih, bingung, melihat pemandangan yang ada dihadapanku.
"Ki? I....in..i ap....a?" tanyaku sambil menghadap ke arahnya dan menunjuk rerumputan yang penuh dengan lilin-lilin membentuk tulisan 'I LOVE YOU ANGELICA PUTRI'
Tiba-tiba kiki langsung berjongkok didepanku, mengeluarkan boneka teddy warna pink dan sebuah kotak kecil berwarna pink.
"Teken tombol ditengah itu deh ngel" katanya sambil tersenyum.
Aku yang sedang grogi, akhirnya langsung menekan tombol yang berada di perut teddy pink itu. Tiba-tiba terdengar suara, "angel, would you be my girlfriend?"
"Ki? Ini semua maksudnya apa?" kataku sudah hampir bisa mengontrol suaraku.
"Gue serius suka sama lo, gue sayang sama lo ngel" jawabnya sambil berusaha berdiri dan menggenggam tanganku.
"Ki? Ini beneran? Kok bisa???" tanyaku heran.
"Iya atau engga ngel?"
"Jawab dulu ki, kenapa bisa?"
"Ngel, kadang ada sesuatu yang lo gak ngerti kenapa bisa terjadi bahkan lo gak tau alesannya tuh apa" jawab kiki sambil memandangiku.
"Tapi selama ini kan lo biasa aja sama gue ki"
"Tapi sebenernya gue udah suka sama lo dari awal masuk ngel. Gue nunggu moment yang pas buat nembak lo. Ya menurut gue yang pas itu, kayak malem ini. Disini. Detik ini, gue, Kiki Chandrawinata, ngomong jujur dihadapan Angelica Putri kalo gue sayang sama lo ngel. Would you be my girlfriend?" tanya kiki sambil terus menggenggam tanganku.
"Hm... ki gue bingung"
"Oke gue ngerti kok. Gue gak maksa lo ngel. Yaudah yuk pul...."
Belum selesai dia menyelesaikan kata-katanya, aku langsung berbicara, "yes, i will"
Kiki terlihat kaget mendengarnya.
"Hah? Apa ngel? Apa????" tanya kiki meyakinkan.
"Iya ki, gue mau jadi pacar lo" jawabku tersenyum.
"God! Thanks...... aduh sumpah ya ngel gue seneng banget dengernya!!!" kata kiki sambil memelukku.
"Hahaha jangan lebay ah" jawabku sambil membalas pelukannya.
Akhirnya kita pulang karena jam sudah menunjukkan jam 1 pagi.
Saat diperjalanan, "ki, ini bonekanya buat angel?"
"Iya itu teddy nya buat angel. Maaf ya iki cuma bisa kasih itu ke angel, kado iki gak ada apa-apanya kalo dibandingin sama kadonya zada, sofi dan kinan" jawabnya berbicara pelan.
"Ya ampun ikiiii. Surprise ditaman tadi itu udah jadi kado terbaik yang pernah angel terima sepanjang 15 tahun aku ini. Jangan mikir kayak gitu dong. Angel kan gak liat dari kadonya, tapi niat kalian semua yang sampe bela-belain dateng kerumah angel tengah malem kayak gini. Apalagi iki, sampe bikin sesuatu kayak ditaman tadi buat angel" jawabku sambil memeluknya dari belakang.
Tapi kiki gak berbicara lagi setelah aku bicara seperti itu. Heran. Akhirnya aku memanggil namanya.
"Iki?"
Engga dijawab, sampai aku mendengar hembusan nafasnya lalu ia berkata, "i love you ngel"
"Ah iki... bikin panik. Love you too ki" sambil memeluknya semakin erat.
Sungguh ini adalah kado terindah yang pernah aku terima. Bisa bersama kiki seperti ini.
*****
Stuck bingung ini ceritanya bakal gimana tapi terus lanjut kok tadi bakal lama haha.
Vote and see yaa♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Him Go
RomanceHai guys! Lagi iseng aja bikin ini. Semoga engga ngebosenin yaaa hehe. Enjoy my first story ;)