Bab 7

39 1 0
                                    

-ANGEL-

Tinggal menghitung beberapa jam lagi, aku akan berulang tahun. Baru ke 15 sih, tapi aku merasa sudah begitu tua. Karena hari ini cukup melelahkan, aku sampai dirumah pukul 7 karena tadi pergi ke toko buku dulu bersama sahabat-sahabatku itu. Aku langsung masuk kamar, menaruh tas dilantai, berganti pakaian dan bersih-bersih badan. Lalu tanpa sadar, aku langsung tertidur pulas.

*****

-SOFI-

"Eh eh sssstt woy! Udah siap semua belum nih? Udah kompromi juga kan sama mam? Biar gak failed" kataku bisik-bisik.

"Iya udah kok udah. Aduh tapi si kiki kemana sih nih? Dia yang punya rencana tapi dia yang dateng telat huh!" kata kinan.

"Sssssttt jangan berisik nan nanti angel denger gimana?!" jawabku sambil menaruh telunjuk didepan mulutku.

"Iya iya sorry. Duh kiki mana sih nih" ucap kinan lebih pelan.

Tiba-tiba, aku melihat laki-laki dengan polo shirt putih beserta jaket hoodie abu-abu berjalan ke arah kami.

"Ah akhirnya lo dateng men! Kemana aja sih? Udah jam berapa ini" kata zada.

"Iya iya sorry tadi gue abis dari suatu tempat. Yaudah yuk masuk. Tadi juga gue udah sms mamanya angel. Katanya kita langsung masuk aja trus ke dapur. Mamanya angel udah nunggu disana" kata kiki sambil berjalan masuk. Seolah dia sudah sangat akrab dengan rumah ini.

Saat berjalan masuk, jam sudah menunjukkan jam 12 kurang 15. Sesampainya kami didapur,

"Mammmmm!" sapa kinan.

"Hai anak-anak mam. Kalian datang lebih awal" kata mamanya angel.

"Kalian mau minum dulu?" tanya papanya angel

"Boleh om. Kebetulan aku aus hehehe" kata kiki santai.

"Haha nih buat kamu ki. Emang kamu abis darimana? Kok ngos-ngosan begini? Yang lain biasa aja tuh" tanya papanya angel.

"Abis........ada deh om hahaha" jawab kiki bercanda.

"Sudah sudah, kalo begitu kita langsung siap-siap ke atas aja yuk. Udah mau jam 12 nih" kata mamanya angel sambil mengambil kue ulang tahun untuk angel didalam lemari es.

"Yuk!!!" jawab kiki bersemangat.

Saat sudah di depan kamar angel, jam sudah menunjukkan pukul 12 kurang 2 menit. Lilin-lilin yang ada diatas kue ulang tahun angel, segera kami nyalakan. Setelah itu, kakaknya angel langsung membuka pintu kamar dengan perlahan supaya tidak ketahuan.

Saat pintu terbuka dan kami semua masuk,

"SURPRISEEEEE!!!!!!!!!!!" seru kami bersamaan. Membuat angel terbangun dengan kaget dari tidurnya.

"Happy birthday to you... happy birthday to you... happy birthday happy birthday happy birthday to you..." kami bernyanyi barengan.

Angel pun bangun dan langsung duduk. Dia sangat terkejut dengan kejutan yang ia dapat.

"Ah yaampun... kalian bikin angel terharu deh sampe tengah malem dateng ke rumah angel trus kasih ginian. Thanks ya guyssss. Makasih juga ya mam, pa, a. I love you so much!" jawab angel hampir menangis terharu.

"Ssstt jangan nangis dulu ngel. Tiup lilinnya dulu nih" kataku.

"Hm... oke..." jawab angel sambil make a wish lalu meniup lilinnya.

"Yeyyyyy!!! Happy birthday ya angel. Nih kado dari gue" kata kinan sambil memberikan kadonya.

"Makasih ya nan hehehe" jawab angel.

"Happy birthday juga ngel. Kalo yang ini spesial dari gue" kataku.

"Ah sofiii makasih banyak hehe" jawab angel.

"Nih dari gue ngel. Happy birthday ya" ujar zada.

"Haha iya makasih yaa zada"

Seketika semuanya melihat ke arah kiki.

"Ada apa?" tanya kiki bengong.

*****

-KIKI-

Semuanya bengong memperhatikanku. Pikirku, apa yang salah sih?

"Eh lo gak ngasih sesuatu apa ke angel?" tanya kinan.

"Iya lo gimana sih!" kata sofi.

"Hm... ngel, mau ikut gue gak? Mam, boleh angel keluar sebentar?" tanyaku.

"Kemana ki?" tanya angel.

"Mau gak?" tanya kiki sekali lagi.

"Mam?" tanya angel ke mamanya.

"Hmm... boleh sayang, asal jangan lama-lama ya..." jawab mamanya angel.

"Thanks mam" jawab kiki.

Setelah bersiap-siap, akhirnya aku menjalankan motorku ke suatu tempat.

"Ki, sebenernya kita mau kemana sih?" tanya angel penasaran.

"Nanti juga lo tau kok" jawabku sambil tersenyum.

*****

Penasaran kelanjutannya? Tunggu yah hehe

Jangan lupa divote.

See yaa♡

Let Him GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang