ᴅéᴊà ᴠᴜ?

181 16 0
                                    

Déjà vu?
.
.
“Kau serius Tenten?, kau tidak bercanda kan?” tanya Ino dengan serius.

Tenten mengangguk penuh kepercayaan, “Iya beneran, aku juga kaget pas diceritain sama guru Guy” balas Tenten

“Tapi itu gak mungkin, dulu kan kita sering pergi ke pemandian air panas itu, tapi tidak terjadi apa – apa kan” ucap Sakura

Temari mengangguk, “Ya Sakura benar, aku juga gak pernah dengar tuh cerita hantu seperti itu” ucap Temari

“Aku tidak tau harus memercayai siapa” ucap Hinata dengan gugup.

Ya, jadi sekitaran beberapa jam yang lalu, Tenten baru aja diceritain cerita hantu pemandian air panas oleh guru Guy.

Guru Guy bilang, hantu pemandian air panas itu suka dengan perempuan, dan itu sukses membuat Tenten ketakutan.

Tapi setelah mendengar ucapan teman – temannya, Tenten jadi berfikir kembali, ucapan teman – temannya mungkin ada benarnya, tidak mungkin ada hantu pemandian air panas kan?.

Lagipula selama ini mereka tidak menemukan hal aneh tuh di pemandian air panas.

“Mungkin guru Guy hanya bercanda Tenten” ucap Sakura

Tenten berfikir, “Tapi Neji dan Lee juga mengatakan kalau itu benar Sakura” balas Tenten

“Mungkin mereka bersekongkol untuk membohongi mu” ucap Ino

Tenten berfikir lagi, itu bisa saja, “Tapi mereka tidak pernah berbicara bohong padaku” balas Tenten

“Sudahlah Tenten, kau berhasil di bohongi, aku yakin sekarang mereka bertiga tengah merayakan keberhasilan karena dapat membohongimu” ucap Temari

Tenten berfikir lagi, “Kalau itu benar gimana?” tanya Tenten

“Kau tidak perlu khawatir Tenten, kami ada bersama mu” balas Hinata dengan senyumnya.

Tenten membalas senyum Hinata, dirinya agak tenang sedikit, ya walaupun masih agak takut gitu deh.

“Yasudah, jika sudah selesai ceritanya, aku duluan ya teman – teman, aku ada janji dengan Naruto-kun hari ini” ucap Hinata lalu dia berdiri.

Temari tersenyum jahil, “Sepertinya hubungan mu dengan Naruto meningkat ya Hinata” ucap Temari

“Kabari saja jika benar – benar sudah jadian Hinata” goda Ino

Sakura mengangguk sambil tersenyum, “Naruto itu orang bodoh, dia tidak mengerti perasaan perempuan, kau harus menyadarkannya Hinata” ucap Sakura

Tenten sejutu dengan ucapan Sakura, “Ya Sakura benar, bilang padaku jika kau disakiti oleh Naruto, akan kubunuh dia dengan senjata ku” ucap Tenten

Hinata tersenyum dengan merah di pipinya, “Iya terimakasih dukungannya, doakan saja terus, aku permisi dulu, terimakasih hari ini” pamit Hinata lalu dia pergi meninggalkan teman – temannya.

Dan kini sisa Temari, Tenten, Ino, dan Sakura.

“Baiklah, lalu kita ngapain teman – teman?” tanya Temari

“Aku sih sudah punya rencana dengan Neji, dia janji akan menemaniku ke festival senjata hari ini, jadi aku juga akan pergi” balas Tenten

“Cih, sombong sekali yang yang sudah punya pacar” ucap Temari

“Hei, kau akan merasakannya nanti, makanya cepat – cepat jadian dengan Shikamaru” balas Tenten dan itu sukses membuat Temari kesal.

“Hei kau, sudah aku bilang berapa kali, kalau aku tidak memiliki hubungan dengan pria itu!” omel Temari

''Notre histoire ensemble'' (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang