''Notre histoire ensemble'' (HIATUS)

вєrnєgσsíαsí?.

Bernegosiasi
.
.

Disinilah mereka semua sekarang, masih berada di dalam café terlaris di Konoha, mereka semua tengah mengobrol santai sambil menikmati beberapa minuman dan makanan.

Dan di kesempatan ini lah Sai memanfaatkan untuk lebih dekat dan mengenal Ino dan teman - temannya lebih dalam.

“Hei Ino” panggil Sai

Ino tersenyum kearah Sai, “Ya, ada apa Sai?” tanya Ino

Sai menggaruk tengkuknya, “A-aku mau meminta tolong” balas Sai

“Ya, minta tolong apa?” tanya Ino

“Aku tidak terlalu kenal dengan teman – temanmu, yang aku kenal hanya Naruto, Sakura, dan kau saja, jika kau mau, aku ingin kau mengenalkan mereka padaku” balas Sai

Ino mengangguk lalu dia mengacungkan jempol, “Itu ide yang bagus, ayo aku akan mengenalkan satu persatu padamu” ucap Ino lalu dia langsung menarik tangan Sai.

Pertama – tama, Ino mengenalkannya pada teman – temannya, Ino berjalan kearah meja yang dimana Hinata, Tenten, dan Temari.

“Teman – teman” panggil Ino

Hinata, Tenten, dan Temari menoleh, lalu mereka bertiga tersenyum kearah Ino dan Sai.

“Ada apa Ino?” tanya Temari

Ino menoleh kearah Sai, “Nah Sai, mereka adalah teman – teman ku, Temari, Tenten, dan Hinata” ucap Ino sambil menunjuk teman – temannya satu persatu.

Sai mengangguk lalu tersenyum, “Hai, senang bisa berkenalan dengan kalian” balas Sai

Temari, Hinata, Tenten membalas senyuman Sai, “Hai juga, aku sudah mendengar banyak tentang mu dari Ino, aku harap kita bisa berteman” ucap Temari

“Ya, jangan segan – segan meminta bantuan pada kami ya Sai” ucap Tenten

“Senang juga bertemu denganmu Sai-kun” ucap Hinata

Sai mengangguk, “Terimakasih ya” balas Sai

Ino tersenyum, entah mengapa dia bahagia karena dapat mengenalkan satu – persatu teman – temannya.

“Baiklah, ayo kita kesana” ucap Ino lalu dia menarik tangan Sai kearah para pria.

Tenten tersenyum bahagia, “Akhirnya, aku bisa meluncurkan kapal baru” batin Tenten berbicara sambil berteriak.

Temari melirik Tenten, dia sangat pahan apa yang di rencanakan Tenten, “Kau pasti berencana untuk meluncurkan kapal baru kan?” tanya Temari

Tenten menoleh kearah Temari lalu tersenyum, “Hehe, kau ini memang paham isi otak ku” balas Tenten

Temari mendecih, ya walaupun dalam hati dia setuju apa yang Tenten rencanakan.

Hinata tersenyum kearah keduanya, “Tapi mereka cocok, aku berdoa yang terbaik untuk mereka” ucap Hinata

Tenten dan Temari mengangguk bersamaan, “Aku juga” balas Tenten dan Temari.

                                         ღ

Kedua insan sedang duduk di satu meja yang sama, tidak ada pembicaraan diantara mereka, yang artinya daritadi mereka hanya diam saja.

Sasuke dan Sakura. Dua manusia yang akhirnya bertemu lagi setelah 5 tahun terpisahkan.

Tapi pada akhirnya Sakura dapat memecahkan dinding keheningan di antara mereka, dan ini saatnya bagi Sakura untuk menanyakan semua yang sampai detik ini masih menjadi tanda tanya.