"kamu ingat aku pindah saat kelas 9?" Tanyaku pada hyunjin.
"Yeah"
Flashback = italic
Saat kita pindah dulu kami tidak mempunyai waktu untuk mempersiapkan tempat. Kita memutuskan untuk tinggal di apartemen untuk sementara waktu.
Ada seorang laki laki yang sedang berkuliah tinggal di sebelahku, namanya bangchan. Kami semakin dekat seiring berjalannya waktu.
"Apakah kamu melakukan ujiannya dengan baik?" Tanya bangchan.
"Kurasa begitu. Apakah aku boleh kerumah setelah selesai ujian?"
"Sure"
Karena bangchan sudah memasuki jenjang perguruan tinggi yang tentunya lebih tinggi dariku. Aku sering meminta diajar pelajaran yang kurang aku mengerti, ataupu meminta bantuan untuk mengerjakan tugas.
Suatu hari ibu menyuruhku untuk mengantarkan makanan ketempatanya.
"Berikan makana ini pada bangchan. Jangan sampai jatuh!" Perintah ibuku.
Ibuku sangat baik pada bangchan. Dia mengatuhui kita berteman baik. Ibu juga merasa seperti menjadi orang tuanya karena bangchan adalah anak rantau yang jauh dari orang tuanya.
Saat aku sampai di depan pintu apartmentnya pintunya terbuka sedikit. Aku kira mungkin saja dia lupa terburu buru masuk sehingga lupa menutupnya. jadi aku mendekat, tetapi yang aku lihat setelahnya adalah bangchan yang sedang berhubungan badan dengan seorang lelaki.
"Aku terkejut dan segera lari kembali ke unitku. Aku pikir aku dapat menyimpan sesuatu yang aku lihat untuk selamanya"
Beberapa hari kemudian.
"Felix!" Aku bertemu bangchan saat perjalanan pulang.
"Kamu baru pulang sekolah?"
"Uh...yeah" aku gugup bertemu dengannya setelah apa yang aku lihat tentangnya.
"Aku juga" dia merangkul pundakku.
Aku berusaha untuk bersikap biasa saja. Tapi aku rasa bangchan memahaminya.
"Felix! Kamu melihatku melakukan itu dengan seorang lelaki. Iya kan?"
"Uh...aku...em" aku tidak bisa untuk menjawab tidak. Karena aku melihatnya.
"Aku rasa itu benar. Aku benar benar menyukainya. Itu benar benar luar biasa" aku tidak paham dengan apa yang diucapkan bangchan.
"Apa yang kamu pikirkan?" Bangchan mendekat wajahnya kearahku.
"No-nothing...yeah nothing"
"Liar. Apakah itu terlihat menyenangkan? Atau kotor? Atau...kamu pikir kamu ingin melakukannya? Jika itu masalahnya aku bisa membantumu"
"But, bukankah itu aneh? Kamu melakukannya bukan dengan orang yang kamu cintai" celetuk hyunjin tiba tiba.
"Apakah kamu pikir aku peduli? Kamu bisa menganggapnya sebagai latihan. Kamu dapat merasakan rasa manisnya saat bercinta dan kamu bisa merasa lebih baik setalahnya. Kamu ngga harus punya alasan untuk melakukannya"
*Ini masih flashback cuman udah ga ceritain ke hyunjin
"You ready?"
"Uh...aku rasa begitu. But, bukankah kita harus melakukannya dengan orang yang kita cintai?" Tanyaku pada bangchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[7]Black Swan || Hyunlix
RandomHanya kisah antara sepasang anak adam bernama Hwang Hyunjin dan Lee Felix