Seperti yang di bilang neko dia akan mengajak nadi untuk lari pagi dan yah neko pagi pagi sudah mengetuk pintu apar nadi.
Ting Ting Ting
Ceklek
"Masih pagi neko plis deh" Ucap nadi dengan suara khas bangun tidur
"Pagi kata Lo?? Udah jam 7 sayang ku" neko mencubit pipi nadi pelan
"Aih.."
"Cepetan siap siap atau gue tingal" Ancamnya
"Heem hm"
"LAMA!" Teriak neko
"Ihhh bentar"
Nadi keluar kamar dengan baju berwarna hitam dan celana lejing hitam rambut kuncir kuda yang memberi kesan dewasa
"Cantiknya"
Dengar kata-kata itu pipi nadi langsung memerah karna sangat malu sampai salting. Neko dan nadi menuju lift apar untuk ke taman kota
******
"Nad jangan cepet cepet gue capek" ujar neko mengelap dahinya dengan lengganya
"Payah ah katanya laki" Remeh nadi
Neko tidak menjawab, karna dia sedang melihat cewek cantik bening imut jika sudah begitu neko bisa melihatnya tanpa kicep.
Nadi yang langsung menutup mata neko dengan tangganya, sangat geram karna laki laki ini.
"Ih neko ga boleh liat" Ucap nadi kesal
"Hmm" jawab neko ketus
"Ayok duduk dlu"
Di taman kota pagi ini sangat indah selain banyak yang olah raga banyak juga yang ngapel.
"Nad misalnya gue ngelakuin kesalahan Lo mau maafin gue kan?" Tanya neko tiba tiba membuat nadi bingung
"Tergantung"
"Kok tergantung si.."
"Ya klo lu ga berlebihan gue maafin, tapi kalo lu selingkuh beda lagi ya ceritany"
Neko dengan susah payah meneguk ludahnya entah kenapa perasaan tiba tiba kacau mendengar jawaban nadi padahal ia juga tidak ada niat untuk selingkuh, untung masih se umpamanya
Neko yang tiba tiba mengelap keringat nadi membuat gadis itu sangat senang karna gadis itu juga tidak pernah di giniin.
Ya Tuhan nadi seneng!!!. Batin nadi
Nadi yang senyum senyum sendiri gara gara hal tadi padahal cuma hal kecil tapi nadi sangat senang.
Nadi menyipitkan matanya menuju seseorang ternyata jefan dan geng nya sedang berolahraga sangat tampan itu yang ada di pikirannya eh tunggu kenapa gadis itu malah memikirkan jefan.
"Yang yang" neko memangil nadi sedaritadi
"Yang yang pala Lo peyang" Kata nadi ketus
"Eih gapapa kali udah jadian ini" tangan neko merangkul pundak gadisnya
"Pulang aja ya udah siang" kata neko
"Iya"
Nadi berjalan tapi matanya masih melihat jefan yang juga ada di sana, entahlah nadi sangat ingin ada di dekat cowok itu entah kenapa tanpa sebab pula.
****
Nadi pun mandi dan beres beres kamarnya dia tidak suka berantakan, setelah selesai nadi memilih untuk menonton TV Chanelnya mencari kartun Doraemon."Andai gue punya Doraemon" ucapnya sambil melihat TV
Gadis itu kesal kepada Jayen dan Suneo mereka selalu memukuli Nobita padahal Nobita sudah baik kepada mereka. Ya sudahlah
Jefan sedang duduk di bangku taman kota sambil bergurau dengan sahabtnya. Tadi jefan hanya melihat nadi sekilas jadi jefan tidak tahu itu benar nadi atau bukan.
"Eh ya kalo di nadi belum punya pacar mau gue gebet tau ga" Ucap Dito dengan lantang di depan jefan, jefan juga tidak peduli karna dia bukan siapa siapa
"Pacaran sama si neko, salah besar sih menurut gue" jawab Tio
"Emngnya kenapa si neko?" Tanya Dito dan jefan
"Gue ga suka aja."
Kedua temannya hanya ber oh ya ria. Sambil mengangguk
"Besok lu mau ngerjain si nadi lagi ga?" Tanya Tio pada jefan
"Gimana besok"
****
Pagi ini masih sama dia masih di antar dan di jemput oleh neko tapi entah kenapa dia ngerasa ada yang berbeda dengan Neko akhir akhir ini neko banyan keluyuran ga jelas.
Neko mengandeng tanggan nadi sepanjang koridor sekolah suasana masih gaduh karna belum masuk. Kelas nadi melewati kelas jefan, nadi melihat jefan berdiri di depan kelasnya bersama Dito mungkin sedang menunggu tio.
"Hey neng geulis" sapa Dito sok memakai bahasa Sunda pada nedi
Nadi hanya tersenyum lalu berjalan lagi dengan Neko.
"Aduh meleleh Abang liat senyum nya"
"Lebay!" Ketus jefan
"Iri bilang bos"
Saat masuk kelas nadi di sambut oleh temannya, nadi duduk lalu mengobrol sebelum jam masuk kelas.
"Nad kemaren kan gue mau ke Alfamart terus gue liat cowok lu masuk club lu tau kan Alfamart pasti ngelewatin tempat itu" jelas Lea
"Lu salah liat kali" jawab Lita sambil mengedipkan mata sebelah
"Heem mungkin gitu udah malem juga sih, udah ga usah terlalu banyak dipikirin siapa tau gue salah liat"
"Kalo ga salah Gimana?"Tanya nadi Lea dan lita
"Ya lu langsung putusin, ga baik" Saran Lita dengan ceplos
"Ngawur, mereka belum juga sebulan"
"Tapi kan cowok kayak gitu ga harus di pertahanin"
"Udah udah" nadi yang mendengar semua nya
"Tapi kalo lu di apa-apain gue maju Paling depan!" Kesal Lea
"Iya makasih"
__________________
FOLOW IG AUTHOR ARZTTRRVIE
HAHA UDH 10 PART TAPI YANG VOTE PALING BANYAK CUMA 4?3? !!!
YANG LAINNYA KEMANA?
PLISE VOTE AND KOMEN KALIAN YANG SELALU AKU TUNGGU 🥺!!!!
KALO GADA VOTE AND KOMEN KALIAN PASTI AKU MALES BANGET BANGET UNTUK UP SELANJUTNYA
MAKNNYA VOTE AND KOMEN BIAR AKU ADA ALASAN KENAPA UP!!
SEE YOU NEXT PART MUNGKIN HAHAH
SALAM
ZETAREVI.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Ketua Osis
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA DAN SETELAH MEMBACA BUDAYAKAN VOTE]✓ ••• Jadi kamu mencintainya? Ah ,saya paham. Selama ini ternyata cinta anda ke saya hanya cinta semata kata, bukan dari hati yang tulus Gadis cantik dengan blesteran Korea dan Rus...