Bad Girl VS Ketua Osis

-bad mood

Izinkan aku menceritakan sebuah
cerita,ini tentang kita.
-zeze
____________
_
_

Nadi berangkat lebih cepat ke sekolah karna nadi tidak ingin bertemu dengan Neko jika bertemu mereka akan cek cok.

Sebelum sampai sekolahny mobil nadi tiba-tiba mogok ada ada saja, gadis itu dengan cepat menelpon orang bengkel tidak butuh waktu lama nadi sudah berada di depan sekolah.

Gadis itu telat nadi sangat panik karna takut di hukum, ternyata bukan dia saja yang telat melainkan ada seorang cowok dengan dada bidangnya tinggi dan putih cool.

"Anjir gimana ni" gumamnya sambil menggigit kukunya

"Manjat" Suaranya serak dan berat namun enak di dengar oleh nadi, nadi langsung menoleh ke arah suarany. Yap ternyata dia jefan

"Ga.. ga mau" Jawabnya menatap rok pendeknya

"Yaudah tunggu sini sampai jam pulang sekolah gue duluan" Jefan memilih pergi dari pada menunggu

"Tunggu gue!" Teriak nadi pada jefan

Mereka sampai di gerbang belakang sekolah Gerbang yang lumayan tinggi.

"Beneran?" Tanya nadi tiba tiba

Jefan hanya mengangguk kecil dan langsung manjat gerbangnya.

BRUGH!!

Jefan telah sampai di area sekolah, tapi nadi gadis itu menatap rok nya pendek tidak mungkin untuk memanjakan.

"Buruan si lama"
"Eh tunggu Lo pake shot kan?" Tanya jefan

"Pake lah anjir pikiran lu mesum babi!"

"Ntr lompatnya gue tangkep cepetan"

Nadi memanjat gerbang tinggi itu, sesuai dengan di ucapkan jefan tanggan jefan terbuka lebar untuk menangkap nadi. Tapi gadis itu masih takut

"Tanggan gue pegel"

"Iya tunggu"

BRUGH

Nadi langsung memeluk jefan sambil menatapnya benar nadi langsung di tangkap jefan jadi tidak jatuh

Mata mereka masih berhadapan belum bergerak sama sekali

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik

Dan mereka tersadar langsung mengubah posisi mereka.

"Thanks" Ujar nadi

"NADIA JEFAN JANGAN KABUR KALIAN!!" Teriak Bu Dina guru BK.

"Lari" ucap jefan menarik tangan nadi melewati belakang sekolah

Seseorang menarik tangan mereka berdua agar tidak kena tangkap Bu dina. Dia adalah Marvin dan Avandy.

Mereka sudah sampai di kelas masing masing tanpa di kejar Bu Dina lagi.

"Untung gada guru" gumam nadi

"Nad ko lu telat si" tanya Lea

"Mogok barusan"

"Terus masuk ke sini dari mana kan udha di tutup gerbangnya"

"Manjat dari gerbang Belakang sama jefan"

"Jefan?" Tanya Lita

Nadi hanya mengangguk kecil sebagai jawabannya

Bel istirahat telah berbunyi membuat Siwa siswi berhamburan untuk ke kantin mengisi perut mereka.

Nadi dan temannya sedang mencari kursi untuk mereka duduki kursi yang kosong hanya di sebelah jefan..

"Nad di sana" ujar Bastian sambil menunjuk tempatnya

"Yaudah kalian duduk biar gue yang pesenin ok" ucap Marvin berjalan menjauh

Mereka segera duduk di tempat kosong yang tadi

"Gue mau cerita" ucap Rava memecahkan keheningan

"What?" Tanya jovian

"Kemaren gue ketemu cewek cakep banget di taman terus gue deketin nah pas gue gombalin gue Tannya tuh Bapak kamu tukang sayur ya? Katanya bukan terus gue ganti lagi bapak kamu kerja di supermarket ya? Katanya bukan yang terakhir dia bilang Mas bapak saya sudah meninggal kalo mau ngajak ribut jangan di sini" Cerita Rava panjang lebar

Semua yang mendengar cerita Rava ikut tertawa terbahak-bahak sampai makanan datang mereka sibuk memakan sampai habis semua. Selesai makan mereka langsung menuju kelas.

____

Tak terasa waktu menunjukan waktu pulang untuk beristirahat. Nadi menuju parkiran

"Nad" Teriak neko

"Hm?" Jawab nadi ketus

"Ayok pulang bareng"

"Ga gue bawa mobil sendiri"

"Gue anter!" Tegas neko

Nadi mengalah mereka pulang bareng lagi hening di dalam mobil tidak ada yang membuka topik pembicaraan.

*****
FOLOW INSTRAGRAM AUTHOR ARZTTRRVIE OPEN FLBCK KO

HAY SEMUA MAAF CUMA DIKIT SOALNYA BELUM DAPET FEEL-NYA ASTAGA. TAPI HARUS TETEP KOMEN AND VOTE YA

KARNA VOTE AND KOMEN KALIAN YANG SELALU AKU TUNGGU 🥺💙

AKU SETIA NUNGUIN VOTE DARI KALIAN KO:).

SEE YOU NEXT PART.