" Joe, besok pagi kita ada kunjungan kerja ke resort kawasan Bandung.
So, kita berangkat jam 7 pagi.
Dan tolong kamu siapkan semua jurnal beserta berkas perjanjian kerjasamanya " .Itulah pesan singkat yang tertuang dalam ponsel Joe oleh Olivia sang nyonya perusahaan.
Dan Joe hanya menjawab oke seperti biasanya.Joe sesungguhnya lebih menyukai pekerjaan di lapangan dibandingkan dalam lingkungan kantornya, sebab ia selalu satu tim dengan Olivie.
Kadangkala Joe mengantarkan berkas ke rumah Olivie yang sekiranya ia dapat melepas rindu dengan menatap halus wajah sang Dewi.
Namun apa boleh buat? Yang menerima berkas itu adalah asistennya sendiri." Good luck bro... Besok date lagi sama Dewi.. hahaha"
James yang melihat pesan singkat itu kembali harus menggit jari saja dengan candaan gilanya khas..
James adalah rekan kerja sekaligus senior dan kakak senior dikampusnya dulu.
Namun mereka begitu dekat semenjak Joe bekerja di perusahaan yang sama dengannya." Gak usah begitu bang... Ini tok kerja. Gak ada kencan-kencan atau embel-embelan ...
Itu nyonya kita loh ".
Dengan segera Joe menangkis rasa irinya James dengan seakan tidak terlalu berharap dengan perjalanan bersama Olivie.
Sedangkan dalam hati Joe sangat menantikan esok yang harum itu.Mendengar hal itu dari Joe, tidak membuat James merasa puas dengan alasan yang basi tape itu.
Dengan jahilnya james menuturkan beberapa jurus rumus cinta yang konyol kepada Joe." Joe.. mumpung lu jalannya bareng nyonya. Lu harus dengar nasehat dari gue."
James dengan tampang serius." Emang lu mau ngomong apaan bang? "
Dengan penasaran Joe mulai menatap panas James." Kalau [x] adalah 1 maka jika y adalah 1/2
Bisa lu gambarkan masih punya kesempatan gede nemuin titik nyamannya si nyonya loh...
Gue dengar yah akhir-akhir ini nyonya sama big bos kurang akur"Sembari tengah menjelaskan rumus anehnya James dengan asyik menggosip.
" Apa kaitannya itu rumus anehnya?
Wahhh pandai banget ni bang dapat informan terkini..
Hahaha..gausah ikut campur lah kita.orang kaya Jangan dilawan"Joe sedikit menjauh dan mengarah pada PC untuk mulai pekerjaannya sambil mengacuhkan berita panas yang bahkan Joe mulai tertarik sesungguhnya.
'' lu dengerin dulu dong.. gini mungkin aja nyonya lagi suka stres. Lu bisa tuh pakai buat senangin doi gitu coy.
Lu kasik perhatian kek..apa kek.. atau lu kasih bahas puitis..
Ohh nyonya... Dikala kau terpuruk oleh teriknya sang mentari... Biarlah aku menjadi rembulan yang mendinginkan hatimu sesaat"Dengan semakin intens james memanasi Joe untuk mendengarkan arahan konyolnya.
" Bushet itu bahasa bagus banget bang...ampuh kali tuh yah hibur nyonya?
Joe yang mulai tertarik dengan perkataan James." Yoii bro...
Ampuh pake banget....
....
Ampuh kena tampar loe..
Hahaha..."Dengan tertawa geli james minggat dari sekitar Joe yang mulai memanas karena merasa dijahili dengan seriusnya.
Joe dengan terasa jengkel karena kekonyolan yang hakiki oleh James hanya diam saja dengan pekerjaannya.
Lagipula Joe sudah menyadari sejak awal James selalu mengaduk-aduk pikiran Joe dengan fantasi gilanya.Pada sore harinya Joe pulang di apartemen untuk membereskan dan persiapan perjalanan esok harinya setelah menyelesaikan pekerjaan patennya.
Bersih-bersih dan mencuci perabotan yang digunakan sebelum berangkat kerja.
Semenjak Joe diterima dalam perusahaannya bekerja. Joe diberikan fasilitas seperti apartemen dan mobil yang dipinjamkan padanya.
Joe memiliki seorang kakak perempuan yang menikah di Rusia
Ayah dan ibunya berada dikawasan sekitar Jakarta. Ayahnya memiliki usaha properti yang masih dijalankan hingga saat ini.Joe sesungguhnya 3 bersaudara. Ia memiliki 2 orang kakak perempuan. Namun kakak pertama telah meninggal sebagai korban pembunuhan oleh kekasihnya sendiri.
Para penyidik mengatakan bahwa pria yang membunuh kakaknya angel memiliki kejiwaan yang bermasalah. Namun menurut kuarga joe itu bukanlah alasan yang dapat dicerna dan memuaskan.
2 tahun telah berlalu namun pria itu telah bebas dengan kehidupan normal sebagai tahanan kota.Setelah menyelesaikan kuliahnya Joe memutuskan meminang perusahaan tempat dimana ia bekerja saat ini.
Joe menyukai pekerjaan seperti itu.
Ia begitu senang berpetualang, travel dan berpergian jauh.
Itulah sebabnya ia menikmati pekerjaannya.Pagi tiba, Joe segera mengarahkan mobil menuju kawasan elit dimana Olivie berada.
Setibanya disana, rupanya olivie telah siap dan menunggunya didepan gerbang rumah.
Seperti biasa, Olivie selalu anggun dengan pakaian resmi apapun. Dengan parfum Paris yang khas itu membuat Joe semakin membakar darah panasnya." Joe, semua yang saya minta kemarin Uda siap?"
Tanya Olivie pada Joe.
" Sudah saya siapkan Bu. Tinggal menuju lokasi"
Singkat Joe.Dengan percakapan singkat itu suasana hening kembali, namun..
" Joe, tolong kamu nyalakan radionya biar gak ngantuk".
Lalu Joe pun menekan tombol power dan keluarlah sebuah lagu ceria yang mengisi kesunyian diantara mereka.
Nampak Joe tak memiliki inisiatif untuk membuka sebuah obrolan..
Ia sedang memalingkan wajahnya dengan ponsel dan mulai tersenyum.
Sedangkan olivie sudah mulai menyadari bahwa Joe selalu menatap kaca dengan pantulan yang selalu mengarah padanya.Namun olivie diam saja dan tidak keberatan dengan tingkah Joe.
Sejauh ini belum pernah terjadi bentrok diantara mereka.
Bahkan sebelum dipercayai Tommy untuk menemani olivie, Joe sangatlah apik dan dapat mengimbangi cara bekerjanya.
Karena selain Joe, mereka-mereka yang telah menemani olivie selalu saja melakukan sesuatu yang membuat geram olivie.
Entah karena terlambat, atau kebiasaan lupa sehingga olivie selalu mengeluh kepada Tommy.Sejauh ini keluhan itu belumlah terdengar sampai kepada Tommy, dan Joe masih dapat diandalkan hingga saat ini.
Perjalanan yang tak terasa telah memasuki titik perbatasan Bandung dan Cianjur.
Namun sesuatu telah terjadi.." Ada apa Joe? Kenapa berhenti?"
Tanya penasaran olivie." Aduuhhh kayanya mobil kita kempes Bu"
Ucap Joe yang setengah kesal.************************************
Hai hai .... Wahhh ban kempes loh..
Kira-kira dari sini apa yang terjadi ya? Akankah Joe kerepotan karena keluhan Olivie?Stay terus guys.... Jangan lupa vote biar author tetep semangat 😀
KAMU SEDANG MEMBACA
" GAIRAH DUSTA " 🔞♂️♀️
Aktuelle LiteraturAku tidak membutuhkan alasan untuk menyukaimu 🌹🌹. tetapi, mungkin kamu memiliki sedikit kebencian terhadapku dengan satu alasan. 💔💔 menjadikan status dan keadaan sebagai perisaimu, hanya akan semakin memperlihatkan dusta yang berakhir menjadi l...