"Ragu mungkin bakal jadi nama tengah lo,tapi jujur kalau kayak gini masih bisa lo temenan sama ragu?"
"Masih bisa lo kejebak dalam dunia per-ragu-an lo itu?"
"dan lo tega biarin ragu lo bunuh diri lo sekaligus gue?"
(- Non baku )
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 September 20xx,21 tahun,Bulan 1
Senin pagi yang cerah sepertinya cukup membuat Lavlav dengan sangat tiba tiba berangkat dan sampai di tempat kerja nya sebelum bos nya datang.
"Selamat Pagi Pak Lewis" Lavlav tersenyum ramah pada sosok di depannya. Sosok yang banyak membuatnya belajar.
Sosok yang disenyumi Lavlav membalasnya dengan senyuman yang hangat pula.
"Pagi Lav,hari ini ada jadwal apa?" tanya sang senior sambil mendudukkan dirinya di kursi besarnya
"Ada yang buat janji sih Pak tadi" jawab Lavlav seadanya
Pak Lewis memandang dengan tatapan bertanya.
"Atas nama Tera Pak,umurnya 15 tahun eh?" Lavlav memandang sedikit heran,lalu tertawa kecil
Di dalam hati kecilnya Lavlav berkata,kamu seperti aku dulu,Tera.
"Siang kan Lav?" tanya Pak lewis
"Iya siang kok pak,mungkin nunggu pulang sekolah dulu" jawab Lavlav asal
"Masuk akal sih,oh iya nanti kalau ada anak laki laki yang namanya Peter sama Lixen tolong langsung disuruh masuk ke sini aja ya Lav"
"Iya siap Pak"
Lavlav berjalan keluar dari tempat kerja bos nya,lalu menduduknya dirinya di kursinya dan melanjutkan pekerjaannya.
10.00
Lavlav POV
"Permisi kakak cantik"
Gw mendongakkan kepala gw dengan kaget dan langsung melihat 2 sosok laki laki pake seragam SMA
"Oh iya? Peter benar?" gw kembali memastikan,ya siapa tau salah orang kan malu
Dan dijawab dengan anggukan,
"Kak Lavender kan?" yang satu lagi nanya gw dengan kalem,wow beda banget sama yang satunya
"Iya saya sendiri,kalian sudah ditunggu silahkan masuk" gw berdiri dan mempersilahkan mereka masuk ke dalam ruangan Pak Lewis
Dalam hati gw bertanya tanya,anaknya Pak Lewis kali yah?
Gw kembali bodoamat dan fokus lagi buat kerja.
satu jam berlalu
Gw yang lagi nulis laporan terkaget dengan dibantingnya pintu kantor Pak Lewis sama 2 anak SMA tadi. um yang banting si 1,klo 2 bisa bisa rusak tu pintu
"duh ilah apa lagi sih" Gerutu gw dalam hati
"kak kenalan yuk" 2 anak SMA itu dengan santai duduk di depan gw
Gw cuma menghela napas,dan mencoba tersenyum ramah
"Gw Peter Frederick dan ini adek kembar gw Lixen Frederick"
