PROLOG

252 62 186
                                    

Hai, salam kenal semuanya.
Aku adalah seorang kapiten, becanda.

Aku ini author new yang masih memiliki banyak kekurangan serta kelemahan, di harap pengertiannya maaf jika cerita ini tak membuat hati kalian merasa kagum atau apalah:).

Oke cukup basa-basinya!

HAPPY READING!

JANGAN LUPA FOLLOW N BERI VOTE UNTUK CERITA INI, MOHON JUGA KRISARNYA:)

-----------------------------------------------------------------









Aku tidak akan meninggalkanmu, itu janjiku.

-Aldino Geral Anandra-





Decitan khas pintu yang didorong terdengar nyaring, pintu itu terbuka sedikit menampakkan siluet tubuh Seorang laki-laki.

Postur tubuh tinggi di balut dengan kemeja lengan pendek warna putih berpaduan dengan levis hitam legam semata kaki membuatnya terlihat sangat cool.

"Assalamu'alaikum."

Aldino Geral Anandra, Laki-laki pemilik netra coklat itu mendaratkan bokongnya di sofa rumah sakit yang berada tak jauh dari kasur pasien.

Gadis cantik yang tengah terbaring lemah di atas kasur itu membuat perasaan Aldino tak karuan.

Hatinya sangat sakit mendengar pernyataan bahwa calon istrinya mengalami kecelakaan yang menyebabkannya koma selama berminggu-minggu.

Pernikahannya tertunda, kebahagiaannya hampir leyap, kesedihannya sangat merajalela.

Sudah 4 minggu 5 hari Aldino menunggu namun, sama sekali tak membuahkan hasil.

Alena masih terlelap dalam ketidaksadarannya, raganya masih bermain-main di bawah sana.

"Calon istriku, buka matamu dong, kamu nggak rindu sama Aa? ciah Aa hahaha."

"Aa kangen," lirihnya.

Hanya menunggu dan berdo'a lah yang bisa Aldino lakukan, setiap hari Ia selalu menyempatkan diri untuk menjenguk Alena.

Waktu cepat sekali berlalu, sekarang sudah memasuki minggu ke-8 Aldino mendapatkan kabar dari Sang Umi bahwasanya Alena sudah sadar.

"A a a air, h ha haus."

Alena berhasil mengeluarkan suara, perlahan-lahan Ia membuka matanya dan mengerjapkannya beberapa kali untuk menetralisirkan cahaya lampu.


















gimana²? suka ga? semoga suka yaaa

love u all

IMPLAUSIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang