3. Permohonan dan kebencian

632 98 8
                                    

Hogwarts, Durmstrang, Beauxbatons, Ilvermony milik J.K Rowling
IKA milik saya

! : typo

~~~

B l a c k H e a r t

~~~

"Win kakak mohon, jangan ikut acara besok."

Win menghela nafasnya, berurusan dengan Gulf adalah hal terakhir yang paling tidak ia inginkan di dunia ini.
Namun, kali ini sudah keterlaluan bagi nya. Bagaimana tidak? Gulf menarik nya paksa saat sedang berkumpul dengan siswa tahun pertama lain, kakak kandungnya itu membawanya keluar dari bangunan sekolah lalu menceramahinya tentang bagaimana buruknya tingkah laku seorang Bright yang bahkan tidak ada urusannya dengan Win.

"Tapi dia baik kak, dia yang bawa Win ke kapal loh, kalau gak ada dia mungkin Win udah hilang dari dunia ini."

Sedikit hiperbola, Gulf di depan Win nampak mengacak rambutnya karena kesal.
"Dia bukan orang baik-baik, Win. Semua orang tahu itu."

"Tapi dia baik sama Win kak."
Win tidak mau kalah, sorot mata hitam miliknya menatap Gulf dengan malas.

Gulf menarik tangan Win ke dalam genggamannya, mengusap tangan lembut Win dengan tenang.
"Win udah denger kan? kabar kalau dunia sihir diserang penyihir hitam? Kakak takut Bright adalah salah satu diantara mereka."

"Tapi aku sama Bright cuma teman satu kelompok yang kebetulan hanya berisikan 2 orang, kami gak ada hubungan lebih yang harus bikin kakak khawatir."

Gulf kembali menarik nafasnya kasar.
"Kakak tetap gak izinin. Sekarang kembali ke kamar kamu, jangan sampai besok kamu sakit."

~~~

B l a c k H e a r t

~~~

Win masih tetap mengikuti acara pendekatan bersama Epoptis.

Hari ini mereka melakukan kegiatan yang berbau militer. Berlarian dilapangan quidditch dengan kaki telanjang selama 100 putaran.

Lalu dilanjutlan dengan duel mantra bersama kelompok lain.

Tapi sialnya, disaat gilirannya dan Bright datang. Win tiba-tiba pusing dan akhirnya dibawa ke hospital wing.

Win meringis kesal. Ia tidak sempat berpikir jika ucapan kakaknya akhirnya menjadi kenyataan.

Badannya yang semula biasa saja sekarang berubah menjadi panas, suaranya hampir hilang, dan tentu saja hidung yang tersumbat. Mungkin jika Win hidup dikalangan muggle, ia sudah dikatakan mengidap virus baru yang menjadi berita hangat disetiap topik pembicaraan.

Win sebenarnya memang tidak tahan dengan udara malam, biasanya jika keluar rumah, dia akan selalu memakai jaket kesayangannya. Namun kemarin malam berbeda. Dia terlalu bersemangat sampai akhirnya lupa dengan dirinya sendiri.

Gulf sempat datang menjenguknya sebelum akhirnya pergi untuk melakukan kegiatan bersama siswa tahun pertama.

Gulf juga menasehati Win. Pemuda itu mengatakan jika seandainya Bright mengunjungi Win, maka Win harus melarikan diri.

Black Heart - Brightwin [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang